Saturday, April 20, 2024
Home > Berita > Sidang Ahok, Dua Kubu Massa Pendukung Dihadang Pasukan Pengamanan Menggunakan Baracuda

Sidang Ahok, Dua Kubu Massa Pendukung Dihadang Pasukan Pengamanan Menggunakan Baracuda

Petugas menggunakan Baracuda menghadang massa dalam sidang Ahok. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Mengantisipasi gesekan, massa pendukung Ahok dihadang polisi dan dusuruh, karena terus melakukan pergerakan yang tadinya sejauh 20 meter menjadi 5meter.

Dengan didorong menggunakan dua mobil baracuda, sekitar 100 pendukung Ahok dipaksa bergeser. Meski posisinya menjadi sejauh 50 meter dari pintu gerbang Kantor Kementerian Pertanian di Ragunan, Jaksel, mereka pun hanya bisa pasrah.

“Sudah Pak jangan jauh-jauh, cukup segini saja Pak. Kami ingin mendukung Ahok,” teriak pendukung menggunakan toa, Selasa (3/1).

Bergesernya mereka karena sebelum massa kontra Ahok yang semakin mendekat, sempat terjadi saling ejek. Dengan saling melontarkan yel-yel mengejek, polisi pun langsung bertindak cepat. “Untuk massa ini (kontra Ahok) diharapkan bisa bergeser juga. Tolong jaga ketertiban,” ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Iwan.

Hingga siang, petugas dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, dan Brimob, masih sibuk memukul mundur massa dari dua kubu. Kapolres juga terus mengingatkan agar tidak menyampaikan kata-kata yang mengandung provokasi.

“Jaga sikap. Jaga, jangan menimbulkan hal yang tidak diinginkan,” kata kombes Iwan.

Aksi dua kubu yang berseberangan ini dilakukan terkait pengadilan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Calon petahana Pilkada DKi ini dijerat Pasal 156 a KUHP tentang Penistaan Agama.

Usai dipukul mundur petugas kepolisian, pendukung Gubernur DKI (non aktif) Basuki Tjahja Purnama (Ahok), mulai terlihat lesu. Massa yang juga dipenuhi kaum perempuan tersebut, hanya terlihat duduk-duduk di pembatas jalan.

Inilah yang terlihat dari pendukung Ahok yang semangatnya mulai terlihat kendor. Orasi yang sebelumnya begitu semangat, hanya sesekali terdengar. Lagu-lagu perjuangan yang sebelumnya dikumandangkan juga tak lagi terdengar. Meski pun ada yang melakukan orasi, namun hanya dilakukan sekitar lima menit.

Hal berbeda yang terdengar dari kaum muslim yang kontra dengan Ahok. Suara “Penjarakan Ahok” tak berhenti-henti diteriakan pengunjuk rasa. Bendera yang dibawanya pun terus dikibarkan ratusan massa yang sebagian besar mengenakan busana muslim putih.

Pantauan di lokasi, usai dilakukannya penggeseran di antara kedua kubu, petugas pun semakin memperketat penjagaannya. Pasukan brimob dan Dalmas Polda Metro Jaya yang mempersenjatai diri dengan tameng, memberi batas di antara keduanya.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Iwan Kurniawan yang berada di lokasi, terlihat sibuk memisahkan kedua kelompok massa tersebut. Bahkan, wartawan yang sebelumnya ada didepan pintu masuk Kementerian Pertanian, diminta untuk pindah karena akan dilakukan penyekatan. “Mohon untuk lokasi ini dikosongkan, silakan pindah ke tempat lain,” ujarnya. (joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru