MIMBAR-RATYAT.COM (Cirebon) – Rangkaian kereta api (KA) seruduk sedan di perlintasan tanpa palang pintu di KM 210, Piket 7 Blok Soka, Desa Danamulya, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Akibatnya, tiga orang dalam mobil dijemput maut.
Kapolres Cirebon, AKBP Sugeng Hariyanto, kemarin mengatakan, peristiwa maut itu terjadi saat mobil sedan Toyota Vios B 1332 SAJ melaju dari arah Slambitan.
Di perlintasan KA Desa Danamulya, mobil tiba-tiba berhenti di tengah perlintasan. Pada saat bersamaan muncul KA Sawunggalih jurusuan Kutoharjo-Jakarta yang dimasinisi Tito.
Sedan yang dikemudikan Hari Nugraha, 44, warga Neglasari, Bandung itu langsung tertabrak. Kerasnya benturan membuat mobil terseret hingga sekitar 50 meter. “Tiga penumpang sedan meninggal di lokasi,” kata AKBP Sugeng.
Korban tewas, pengemudi Hari Nugraha, Ridho Wahyu Putra, 36, warga Desa Sukapura RT 02/RW 02 Kiara Condong, Bandung, serta RS Kamalaprasad, warga negara asing asal India.
Krisbiyantoro, Manajer Humas Daop 3 Cirebon menjelaskan, setelah terjadi kecelakaan, KA Sawunggalih sempat berhenti guna memastikan ada tidaknya kerusakan pada lokomotif.
“Dengan demikian, nantinya tidak mengganggu perjalanan KA lain. Juga identifikasi secara cepat di lokasi mengingat kereta api juga punya tanggung jawab besar untuk mengantarkan penumpang sampai ke tempat tujuan dengan tepat dan selamat,” kata Krisbiyantoro.
Dijelaskan, di lokasi kejadian merupakan perlintasan sebidang tanpa palang pintu. Para pengguna kendaraan diimbau untuk berhati-hati saat melewati perlintasan tersebut. (joh)
