Friday, March 29, 2024
Home > Berita > Sedan Dihajar Kereta Api, Kedua Orangtua Tewas, Balita Selamat

Sedan Dihajar Kereta Api, Kedua Orangtua Tewas, Balita Selamat

Ilustrasi. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Serang) – M. Dafa, balita (4 tahun selamat) dalam kecelakaan antara sedan Nissan Grand Livina dengan KA Ekspres Kalimaya di lintasan Unyur Pabuaran, Kelurahan Unyur, Serang, Sabtu (21/1) pagi. Bocah balita ini diketahui hanya menderita luka ringan, sementara kedua orangtua bocah itu tewas di lokasi dengan kondisi mengenaskan.

Dua korban tewas yaitu Ben Muslim, 33, dan Krisna, 33, yang diketahui sebagai warga Perumahan Taman Graha Asri, Kota Serang. Korban luka ataupun meninggal dunia langsung dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara Kota Serang oleh petugas lakalantas Polsek Serang Kota.

Diperoleh keterangan, musibah yang dialami keluarga pegawai PNS ini terjadi sekitar pukul 06:10. Sebelum musibah terjadi korban yang mengendarai Grand Livina A 1594 AR baru saja menurunkan anak pertamanya di sekolah Sekolah Dasar Al Izzah yang lokasinya berada disisi jalur kereta api.

Usai mengantarkan anaknya, Ben Muslim yang mengendarai Livina berniat pulang. Namun ketika kendaraannya melintasi jalur kereta api yang tak berpalang pintu, langsung dihantam KA Kalimaya Lok CC 2018901 yang dimasinisi Aditya Jaya yang datang dari arah Merak tujuan Jakarta. Diduga korban tak melihat kereta akan melintas karena jarak pandang terhalan bangunan yang ada disisi rel.

“Kaget saya lagi ngebersihin sampah. Tiba tiba kereta udah deket. Mau teriak juga udah deket. Makanya langsung ketabrak bahkan sempat terseret,” kata Fahruri saksi mata yang berada di lokasi kejadian.

Melihat peristiawa tersebut langsung bergerak melakukan pertolongan. Korban Ben Muslim dan isterinya Krisna yang duduk berdampingan di bagian depan diketahui meninggal dunia dalam kondisi terjepit bagian kendaraan. Sedangka bocah balita bernama Mohammad Dafa ditemukan terduduk dibawah belakang kursi yang duduki ibundanya.

“Warga langsung mengevakuasi dengan membawanya ke puskesmas yang jaraknya hanya sekitar 50 meter. Kedua orang tua si bocah dalam posisi terjepit dan baru bisa dievakuasi setelah petugas datang,” terang Faruri.

Kapolsek Serang Kota, Kompol Irwanda ketika dikonfirmasi belum dapat memberikan keterangan karena masih mendampingi Kapolres Serang AKBP Komarudin dalam perjalanan menuju rumah sakit untuk menjenguk korban. “Untuk masinis belum kita periksa tapi sudah kita ketahui identitasnya. Untuk keterangan lebihlanjut nanti saya khabarin,” kata Kapolsek singkat. (joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru