Friday, April 19, 2024
Home > Berita > Sean Gelael “Terbangkan” Lamborghini, Penumpang Ketar-Ketir

Sean Gelael “Terbangkan” Lamborghini, Penumpang Ketar-Ketir

Sean Gelael di atas Lamborghini bersama penumpang di Sirkuit Sentul, Selasa. (kompas.com)

MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Sean Gelael bersama dua rekannya dari tim Pertamina Campos Racing didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Mitch Evans dan Antonio Giovinazzi, “menerbangkan” Lamborghini mereka pada acara “Taxi Ride” di Sirkuit Sentul Jawa Barat, Selasa siang, sementara penumpang dibuat ketar-ketir dan ada yang pucat pasi.

“Saya menyukai acara ini, saya senang dapat berbincang dengan penumpang saya. Ini permainan paling asyik yang saya rasakan setelah membalap sungguhan,” kata pebalap GP2, Sean Gelael, dalam perbincarangan dengan media, yang seperti tidak putus-putusnya mewawancarai dan memotretnya setiap ia rehat dalam acara meriah itu.

Evans asal Selandia Baru dan Antonio Giovinazzi dari Italia, dengan senada mengatakan mereka amat gembira dengan acara yang dirancang khusus oleh pemilik Jagonya Ayam, Ricardo Gelael, bersama para sponsor itu.

“Saya menyukai acara taksi ride ini. Walau lelah hanya beberapa jam setelah mendarat dari Eropa, tapi kami suka dan semangat sehingga tidak merasakan lelah,” kata Evans.

Sedangkan Anto, panggilan akbar Antonio Giovinazzi, yang sudah beberapa kali mampir di Jakarta dalam rehat lomba mereka, dengan wajah sumringah mengatakan, “I like it”, di sela kesibukannya diajak para pengagumnya berpotret bersama.

Ada tiga mobil Lamborghini yang disiapkan untuk dinaiki ketiga pebalap itu, beserta pendamping (penumpang) mereka secara bergantian mulai dari para personil daripihak sponsor, media dan pendukung Sean yang diboyong khusus menggunakan tiga bus ke Sirkuit Sentul.

Di antara penumpang itu, ada yang mewakili sponsor dari Pertamina, BNI, INTime, KFC Indonesia, Indofood, Wings serta beberapa wartawan.

Belasan tv layar lebar ditata sedemikian rupa di beberapa tempat di pelataran di depan pedok Sirkuit Sentul dan suara pebalap dan pengemudinya terdengar jelas melalui pengeras suara khusus. Di antara mereka, ada yang berteriak-teriak, ada yang mengajak pebalap berbincang dan ada juga yang duduk tenang dan sesekali mengalami guncangan kencang.

“Rasanya beda dengan peluncuran atau roller-coaster. Kepala saya pening, sakit rasanya,” kata salah seorang wartawan, yang kelihatan seperti kelimpungan ketika keluar dari Lambo yang dikemudikan Sean.

“Aku sebenarnya sudah ketar-ketir, tapi aku ikuti saja lah dan terbukti aku mampu duduk di sebelah pebalap itu,” kata wartawan yang lain.

Sean tetap di GP2

Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, dipastikan akan tetap berlaga di balapan GP2 musim depan meski hingga saat ini belum ditentukan tim mana yang akan diperkuat karena manajemen terlebih dahulu melakukan evaluasi pada tim Campos Racing.

“Sean tetap akan di GP2 musim depan. Untuk tim, kami terlebih dahulu akan melakukan evaluasi setelah empat seri tersisa,” kata orang tua Sean, Ricardo Gelael,  di sela acara “Taxi Ride with Sean Gelael, Mitich Evans dan Antonio Giovinazzi.

Saat ini, Sean Gelael turun di GP2 bersama tim Pertamina Campos Racing. Menurut pemilik tim Jagonya Ayam KFC Indonesia itu, pihaknya mengaku belum puas dengan performa tim asal Spanyol itu dalam mendukung dua pebalapnya.

Selain Sean Gelael, tim Pertamina Campos Racing diperkuat pebalap asal Selandia Baru, Mitch Evans. Hingga seri Hockmeheim, Jerman, baru satu kali Campos Racing mengantarkan pebalapnya menjadi juara melalui Mitch Evans di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. Saat ini berada diposisi 14 klasemen dengan 24 poin.

Di Red Bull Ring, Campos juga mengantarkan Sean Gelael merebut posisi dua dan merupakan tropi pertamanya diajang balapan satu level dibawah Formula 1 itu. Untuk sisanya, pebalap berusia 19 tahun ini belum bisa berbuat banyak karena banyak mengalami kendala, termasuk setelah kendaraan.

“Semoga diwaktu jeda ini tim bisa berbuat banyak sehingga bisa mendapatkan settingnya yang pas untuk empat balapan tersisa,” ujar pria yang juga mantan pebalap nasional itu.

Sean Gelael, Mitch Evans dan Antonio Giovinazzi di Sirkuit Sentul.
Sean Gelael, Mitch Evans dan Antonio Giovinazzi di Sirkuit Sentul.

Selain mendukung penuh Campos Racing, Jagonya Ayam KFC Indonesia juga menempatkan pebalapnya di Prema Racing yaitu Antonio Giovinazzi. Bahkan, pebalap asal Italia ini berada di papan atas klasemen semantara balapan GP2 musim ini.

“Secara umum untuk menyodok papan atas memang cukup berat (Campos Racing). Tapi saya masih punya harapan di Antonio Giovinazzi. Masih ada empat balapan untuk bisa mengejar yang terbaik,” katanya, menegaskan.

Prema Racing merupakan salah satu tim yang menjadi pantauan Ricardo Gelael selain DAMS, ART, Racing Enginering hingga Russian Time. Namun, hingga saat ini pihaknya masih komit untuk menyelesaikan perlombaan bersama Campos Racing karena keputusan ditentukan setelah balapan musim ini tuntas.

Sean dan kedua rekannya berada di Jakarta dalam rehat lomba selama dua minggu dan mereka akan beristirahat ke pulau seribu dan ke Pulau Dewata.

“Kalau Antonio sudah pernah ke Bali, tapi saya belum pernah. Ini yang pertama kali dan saya gembira diajak berlibur ke Bali, yang katanya sangat indah,” kata Mitch Evans.  (arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru