Friday, March 29, 2024
Home > Internasional > SBY Sampaikan Belasungkawa atas Jatuhnya Malaysia Airlines

SBY Sampaikan Belasungkawa atas Jatuhnya Malaysia Airlines

MIMBAR-RAKYAT (Jakarta): Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa atas musibah jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH 17, di wilayah timur Ukraina,  yang menewaskan 298 orang, termasuk 12 warga negara Indonesia (WNI).

“Dari sejumlah sumber resmi dan dipercaya yang Indonesia ikuti, pesawat Malaysia itu jatuh karena ditembak oleh peluru darat ke udara. Oleh karena itu, Indonesia sungguh menyerukan agar segera dilakukan investigasi secara internasional,” kata Presiden di hadapan puluhan wartawan.

“Kalau itu benar, pesawat sipil jatuh ditembak oleh senjata militer, itu adalah pelanggaran hukum internasional, bahkan hukum perang,” ujar SBY dalam keterangan pers, di Kantor Presiden, Jumat (18/7).

Seperti dikutip dari portal resmi Presiden SBY, presidenri.go.id, SBY menyatakan,  jika hal tersebut terbukti, Indonesia sungguh berharap agar pelaku diberi sanksi dan tindakan hukum yang tegas. Untuk investigasi internasional, kata Presiden, Indonesia siap  bergabung.

Dari total 298 penumpang MH 17 boeing 777 tersebut, terdapat sejumlah WNI. Melalui Kementrian Luar Negeri dan sejumlah kedutaan besar, Presiden SBY telah menginstruksikan untuk memastikan keberadaan penumpang WNI dalam penerbangan tersebut.

“Dalam kaitan ini, Kementrian Luar Negeri dan sejumlah Kedutaan Besar kita utamanya di Belanda, Ukraina, Rusia, dan Malaysia sekarang terus bekerja untuk melakukan identifikasi resmi, berapa banyak dan siapa-siapa WNI itu. Tentu kita menunggu sesuai dengan imbauan kepada maskapai Malaysia Airlines untuk mengumumkan secara resmi kepada publik,” SBY menjelaskan.

Kepala Negara juga menginstruksikan agar maskapai penerbangan Indonesia menghindari daerah-daerah konflik militer, khususnya perbatasan Ukraina dan Rusia, serta Jalur Gaza.

Indonesia, menurut SBY,  juga menyerukan agar segera dicapai solusi damai di Ukraina, karena hal tersebut terbukti berdampak pada masyarakat dunia.

“Saya dapat laporan dari Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa bahwa Dewan Keamanan PBB akan segera bersidang, dan Indonesia beranggapan dewan sidang PBB harus mengambil langkah serius,” tutur SBY.

Pesawat Malaysian Airline MH 17 yang berangkat dari Bandara Schipol, Amsterdam, Belanda pada 12.18 waktu setempat itu, dilaporkan sempat mengalami kehilangan komunikasi ketika melewati wilayah udara timur Ukraina, namun kemudian diketahui bahwa pesawat tersebut ditembak jatuh.

Pesawat Boeing 777 itu membawa 298 penumpang dan awak kabin dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, dan jatuh sekitar 50 mil sebelum memasuki wilayah Rusia.

SBY dalam memberikan keterangan didampingi antara lain oleh;  Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Seskab Dipo Alam, dan Mensesneg Sudi Silalahi.***Janet

Ilustasi: Presiden SBY menyampaikan rasa  belasungkawa atas jatuhnya pesawat MH-17, dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jumat (17/7) siang. (Foto: presidenri.go.id)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru