Friday, April 19, 2024
Home > Kota > Satu Jam Buka Langsung Ludes

Satu Jam Buka Langsung Ludes

MIMBAR-RAKYAT.com – (Jakarta)  Baru satu jam dibuka, belasan gerobak ketoprak yang terparkir di sepanjang tepian Bundaran HI mengaku sudah habis. Antusiasme masyarakat dalam Syukuran Rakyat yang diselenggarakan Senin (20/10/2014) dalam rangka Pelantikan Jokowi-JK sangat luar biasa.

“Rasanya baru 40 menit tadi saya buka pesanan, langsung diserbu oleh masyarakat,” ungkap Yuliani, salah satu penjaja ketoprak yang turut meramaikan.

Ia sedikit kelelahan saat pemesan datang bertubi-tubi. Bersama suaminya, ia berbagi tugas. Yuliani menggoreng tahu, suaminya meracik bumbu kacang. “Sedikit kewalahan, tangan saya sampai tak sengaja nyenggol sudut penggorengan,” katanya lagi.

Gerobak Yuliani berstiker “Makan Gratis Sampai Habis” yang menandakan siapa saja boleh memesan. “Tambah boleh, bawa pulang jangan. Begitu peraturannya,” tambahnya.

Menurut Yuliani, ia bersama 13 gerobak penjaja lainnya sudah siap sejak pukul 6 pagi. “Tapi prosesnya lama, tadi ada briefing dan pembagian stiker biar tidak harus dengan gerobak jualan lainnya yang tidak ikut acara,” jelasnya.

Kelelahan hari ini tapi tak membuatnya menyerah. Bahkan, kalau ada penyelenggaraan serupa, ia berharap dapat ikut kembali. “Kapan lagi hanya diam menunggu pesanan lalu sejam langsung habis. Coba kalau biasanya harus keliling dan belum tentu habis,” ungkapnya.

Di hari-hari biasa, Yuliani dan suaminya memang menjajakan ketoprak dengan berkeliling. Biasanya satu porsi ia hargai Rp 13.000 atau Rp 15.000. “Kalau di sini, ketoprak dari koordinator dibeli Rp 10.000 tapi tanpa keliling langsung habis. Lagi pula karena diberikan gratis, pemesan jadi tidak rewel. Mereka terima saja kalau kami seragamkan porsi dan tingkat kepedasannya,” katanya senang.

 

Beringas

 

Puluhan pedagang bakso yang mengikuti acara syukuran Jokowi-JK di Monas, Jakarta hanya bisa geleng-geleng melihat ulah sejumlah warga. Para pedagang itu sudah meminta warga antre dan menjamin akan mendapatkan bakso.

Tapi apa yang terjadi di luar dugaan, di Monas, Senin (20/10/2014), warga malah beringas. Mereka tak terkendali dan merampas bakso di tangan pedagang.

Warga memang sulit ditertibkan, bahkan bakso yang belum dicemplungkan ke dalam air panas, dan masih mentah sudah direbut.

“Sabar mas bu, semua kebagian,” ujar sumarno pedagang bakso di pintu Timur.

Meski telah diminta tertib, pengunjung seakan tidak mempedulikan seruan pedagang. Alhasil sumarno hanya bisa melihat bakso miliknya habis dijarah pengunjung.

“Lumayan bisa dijual lagi,” kata salah seorang ibu yang mengambil puluhan bakso tanpa kuah.

Satgas PDIP yang berjaga juga tak bisa berbuat apa-apa. Bahkan ada pengunjung yang tidak kebagian makanan rakyat kecil pun ngedumel. “Aduh ini kok nggak tertib banget, ini namanya bukan pesta rakyat,” imbuhnya. (Ais)


 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru