MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Salahuddin Uno, mengunjungi warga di Jalan Percetakan Negara I (Kawi-Kawi Atas) di Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat, dalam usaha meneruskan sosialisasi programnya kepada warga Ibu Kota dan ia menyempatkan menunaikan ibadah salat Maghrib di Masjid Al Istiqomah yang berada di dalam gang wilayah itu.
Sandiaga Uno yang akrab dipanggil Sandi, hanya berbicara sekitar lima menit di depan masyarakat di lapangan kecil di RT4/RW 7 Kelurahan Johar Baru, karena ia dijadwalkan tiba pukul 15.00 wib tapi baru muncul bertepatan dengan azan Maghrib.
“Maaf-maaf saya terlambat, jalanan macet,” kata Sandi yang harus singgah dari satu tempat ke tempat lain dalam menjalankan program kampanye, sementara calon gubernur Anies Baswedan melakukan hal sama di wilayah lain.
Setelah berbicara sekitar lima menit, ia berusaha beranjak menuju masjid yang tak jauh dari lapangan, namun kerumunan ibu-ibu dan remaja yang mengenakan kaos putih bertuliskan “Salam Bersama Anies-Sandi”, berebut minta berfoto dan ia terpaksa melayaninya sembari tak putus tersenyum.
Usai melaksanakan salat Magrib, ibu-ibu dan remaja yang menunggu di tangga masjid masih terus meminta bersalaman sembari berfoto. Banyak di antaranya yang minta berfoto selfie ria, sehingga Sandi tak kuasa melangkahkan kakinya.
Secara kilat, Sandi menguraikan sosialisasi program kerjanya mengenai pembangunan di Jakarta yakni terkait ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
Ia menjanjikan akan meningkatkan taraf hidup yang lebih baik kepada warga, di antaranya akan berusaha keras untuk menciptakan peningkatan perekonomian para warga.
“Insya Allah tentang hidup yang lebih berkualitas dan biaya hidup yang semakin mahal bisa kita tanggulangi melalui program yang membantu warga,” kata Sandi.
Sandi, ketua umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), mengutarakan alasannya akan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat lantaran setiap harinya biaya hidup terus mengalami kenaikan.
“Agar para masyarakat Jakarta, khususnya Johar Baru, tidak terlalu tercekik atas biaya hidup yang semakin mahal,” tutur Sandi.
Dalam kesempatan itu, Ketua Masjid Al Istiqomah, H Rapei, S.Sos I, menjelaskan tentang kehidupan masyarakat sekitar masjid, yang amat membutuhkan tempat tidak saja untuk melakukan salat berjamaah, tetapi juga ruang publik untuk melakukan kegiatan sosial.
Sandi menyambut baik urainan Rapei yang menyebutkan masjid akan berusaha meningkatkan kemampuan sumber daya manusia sekitar masjid dalam bidang perekonomian rakyat, yang intinya adalah meningkatkan taraf hidup rakyat.
“Datang saja ke tempat kita. Itu bidang saya menyangkut perekonomian kerakyatan dan kewiraswastaan,” kata Sandi, mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) serta ketua komite tetap bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kamar Dagang Indonesia (Kadin). (arl).
