Friday, March 29, 2024
Home > Cerita > Sajak Tiang Listrik (1) Oleh A.R. Loebis

Sajak Tiang Listrik (1) Oleh A.R. Loebis

Ilustrasi - Sajak Tiang Listrik. (terunikmenarik)

Ini sajak fisik

bukan berasal dari gejolak batin paling dalam

Tapi ini bukan tiang listrik biasa

Karena konflik eksternal ini mengguncang siapa saja

 

Ini sajak fisik

Tak berasal dari gejolak jiwa sang penyair mana pun

Tapi ini bukan tabrakan biasa

Karena tiada bukti waras konflik internal

untuk membuncahkan simpati dan empati

entah faham atau tidak hukum dan politik

pun ini tetap lucu-lucuan

komedi nasional tak terkendali

Padahal tabrakan berdarah

ada benjolan sebesar bakpau

 

Ini sajak fisik

Kisah pemimpin rakyat dibalut ulah

Penyakit lama nyaris kronis

Masyarakat sih diam saja

Karena peti es ada di mana-mana

Tapi tiang listrik menjadi frasa luar biasa

Tiang listrik 17 november 2017

 

Ini sajak fisik

Momentum tinta emas

Yang menyedihkan generasi muda

Yang sedang berenang dalam kolam persatuan

Yang sedang belajar terbang bersama garuda

 

Ah tiang listrik itu kenapa harus ada

Mengapa tak melabrak pohon saja

Ya, tiang kokoh penyangga datangnya terang-temerang itu

Jadi bahan ejekan global nasional

Bahkan ia dibalut garis kuning polisi

Juga rompi oranye pesakitan

Jangan-jangan ada pembela hukum yang akan melaporkannya.

***

Jakarta, 17 November 2017

 

Sajak Tiang Listrik (2)

 

Ini sajak fisik

Menjadi olok-olok semata

Padahal nilainya dua trilyun rupiah lebih

Dibagi-bagi entah ke siapa saja

Betapa tega..padahal ini untuk identitas rakyat

Lika-liku amat panjang

Dari rentang renteng kebusukan jangka panjang

Perilaku semena-mena disumpahi ratusan juta orang

Mengalami pembusukan moral di dunia

 

Ini sajak fisik

Tentang manusia yang sudah berkali-kali melewati lubang hukum

Jangan-jangan ia bukan lagi dirinya sendiri

Entah siapa ada dalam dirinya

“aku ini siapa. Siapa dalam diriku?

Aku ketua wakil rakyat. Tapi kok mau diombang-ambingkan manusia.”

itu mungkin keluhan dalam batinnya

Yang mulutnya selalu melongo di gambar media.

 

Ini sajak fisik

Tentang uang yang berserakan kemana-mana

Tentang hukum negara

Tentang pembela tersangka

Tentang politik kuning merah

Tentang 2019

Tentang profesi penyampai berita

Yang dianggap tidak beretika

 

Ah,

Akhirnya sajak ini menusuk ke dalam batin

Menyentuh kontemplasi jiwa

Menyeberangi lembaran kata dan gambar

Beyond human being

Yang buta mata batinnya

yang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata

karena dapat dipaut-kaitkan dengan berbagai perkara

 

Ini sajak jiwa

Misteri hukum dan politik

Bergeser makna dan nilainya

Baik hanya dalam teks

Nelangsa berkaitan dengan konteks

Ratusan masalah sama

Menimpa petinggi negara

 

Ini sajak batin

Tiang listrik menjadi metapora

Sikap petinggi negara

Sifat pemuka apa saja

 

Menjadi sumber renungan

Menjadi olah kalbu

Menjadi dasar doa

menghindari dosa besar

yang seperti tiang listrik

untuk tidak ditabrak di dunia ini.

Wabillahilham.

***

Jakarta17 November 2017

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru