Friday, April 19, 2024
Home > Berita > Real Madrid Juara 12 Kali Liga Champion, Saat Final Berlangsung di Wales, Terjadi Ledakan di Kota Turin, Markas Juventus

Real Madrid Juara 12 Kali Liga Champion, Saat Final Berlangsung di Wales, Terjadi Ledakan di Kota Turin, Markas Juventus

Ledakan di Kota Turin saat final Liga Champions. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Turin) – Gegap-gempita Kota Turin, Italia menyambut final Liga Champion antara Juventus melawan Real Madrid yang digelar jauh di Cardiff, Wales, Minggu (4/6) dinihari WIB tiba-tiba berubah jadi kepanikan, karena terjadi ledakan besar.

Warga Kota Turin tempat Juventus, sejak sore sudah tumpah ruah di jalanan hampir di seluruh pelosok kota. Warga mengenakan kaos kebanggaan Juventus yaitu garis-garis hitam dan putih alias Bianconeri.

Namun suasana tiba-tiba mencekam terjadi beberapa saat setelah final Liga Champions antara Juventus vs Real Madrid berakhir. Bukan karena Juventus kalah 1-4, tetapi warga panik karena ada ledakan terjadi di fanzone di Kota Turin, Italia.

Dilaporkan Reuters, ledakan terjadi di fanzone Juve di Kota Turin. Penggemar langsung berhamburan menyelamatkan diri dari lokasi kejadian. Dilaporkan ada 5 warga luka.

RONALDO
Dengan dua gol Cristiano Ronaldo ke gawang Juventus di Final Liga Champion, membawa pemain asal Portugal itu kembali menjadi top skor liga paling bergengsi di benua biru tersebut.

Ronaldo mampu melawati musuh abadinya Lionel Messi yang sebelumnya bercokol di paling top. Kini Ronaldo mengemas 12 gol dari 13 kali bertanding, sedangkan Messi berada di tempat kedua dengan 11 golnya dari sembilan kali berlaha. Adapun di tempat ketiga ada Lewandowski pemain Bayern Munchen dengan delapan golnya sama dengan Aguero dari Manchester City.

Tidak itu saja, Ronaldo menjadi pemain pertama yang berhasil menjadi top skor Liga Champion selama lima musim secara beruntun.

Bintang Real Madrid pada musim 2012/13 dengan torehan 12 gol. Pada musim 2013/14 Ronaldo mampu mencetak 17 gol dan juga sekaligus membawa Real Madrid mencetak rekor La Decima

Setahun berselang, Ronaldo bersama Neymar dan Lionel Messi menjadi pengumpul gol terbanyak Liga Champions dengan 10 gol dan kegemilanganya di Eropa berlanjut musim lalu dengan 16 gol sekaligus mempersembahkan gelar juara ke-11 bagi Real Madrid di Benua Biru.

Musim ini Ronaldo mencatat dua gol di fase grup namun dia menggila di fase gugur dengan menambah delapan gol lainnya untuk melangkah ke Cardiff dan dengan tambahan dua gol ke gawang Juventus.

Legenda hidup Portugal ini resmi menjadi pemain pertama yang menyambar predikat top skor Liga Champions selama lima musim beruntun.

SEJARAH
Real Madrid mampu menciptakan sejarah menjadi klub pertama yang mempertahankan gelar Liga Champion sejak tahun 1992 setelah di final mampu mengalahkan Juventus 4-1 di National Stadium, Cardiff, Wales.

Yang jadi pahlawan kemenangan Real Madrid adalah Cristiano Ronaldo dengan dua golnya masing-masing pada menit ke-20 dan menit ke- 64 sedangkan gol lain untuk El Real dicetak oleh Casemiro pada menit ke-61 serta gol penutup dari Willemsen pada menit ke-90. Adapun gol balasan Juventus diciptakan oleh Mandžukić menit ke-27.

Real Madrid adalah juara bertahan musim lalu dengan mengalahkan Atletico Madrid di final. Musim ini memang menjadi milik Real Madrid karena juga mampu menjadi juara Liga Spanyol yang sudah lima musim tidak pernah mereka rasakan.

Sejak menit awal kedua tim bermain hati-hati. Namun Juventus secara mengejutkan mampu mengancam pertahanan Real Madrid.

Seperti pada menit ketujuh, Juventus nyaris unggul ketika bola liar mengarah ke Pjanic tepat di muka gawang Navas. Pjanic melepaskan sepakan keras diarahkan ke sudut bawah, tetapi Navas dengan gemilang menepisnya.

Sebelumnya Dybala juga mampu mengancam Navas dengan tendanga keras namun mampu dihalau.

Baru pada menit ke-17 Real Madrid mulai mengausai permainan dan mulai menekan pertahanan Juventus lewat Modrid dan Isco.

Bahkan pada menit ke-20 Madrid unggul duluan lewat sepakan keras Ronaldo. Berawal ketika dengan leluasa dari sisi kanan Carvajal memberi umpan kepada Ronaldo. Sepakan keras CR7 sempat mengenai sedikit kaki pemain belakang Juventus sehingga bola mengarah ke pojok gawang Buffon.

Namun tujuh kemudian, sepakan salto Mandžukić melesat mulus ke gawang Navas yang keburu maju. Gol ini sungguh indah. Babak pertama pun berakhir 1-1.

Memasuki babak kedua, entah kenapa, Juventus yang tadinya mampu mengimbangi permainan Real Madrid justru terus tertekan. Bahkan Real Madrid mampu mendikte Juventus hingga setengah lapangan.

Malah nyaris Dybala dan Higuain yang ada di depan tidak berperan apa-apa karena selain minimnya saluran bola kepada keduanya, juga mereka tidak berkutik menghadapi bek Los Blancos yang dijaga oleh Ramos.

Dan mental pemain Juventu semakin runtuh ketika pada menit ke-61 Casimiro yang memanfaatkan bola liar, melepaskan tembakan dari jarak jauh dang tidak mampu dijangkau Buffon karena berbelok arah mengenai pemain Juventus.

Juventus semakin tertekan ketika Ronaldo menciptakan gol keduanya pada laga ini. Pemain yang memang dikawal ketat ini mampu melepaskan diri dari penjagaan pemain belakang Juventus yang terkenal piawai mematikan pemain lawan.

Mendapat umpan silang dari Luka Modrić lalu dari sudut sempit mampu menjebol gawang Buffon.

Cuadrado lalu masuk menggantikan Pjanic pada menit ke-70. Pasalnya Pjanic yang tampaknya terlalu bermain keras dan sudah mendapat kartu kuning.

Masuknya Cuadrado sempat membuat permainan Juventus berkembang. Namun justru dialah yang diusir wasit karena dua kali menerima kartu kuning. Pada menit ke-84 dia diganjar kartu merah karena tidak sengaja tangannya menyentuh bola.

Tentu saja bermain 10 orang membuat Juventus semakin tidak berkutik. Pada menit ke- Willemsen yang baru masuk mendapat umpan dari Marcelona yang melengkapi kemenangan Real Madrid menjadi 4-1.

Real Madrid pun jadi juara yang ke-12 kali untuk Liga Champion. Belum ada satu tim yang menyamai perolehan Los Blancos ini. Zidane yang jadi pelatih Real Madrid paling hebat karena mampu mempertahankan juara Liga Champion dua kali berturut-turut.

Kehebatan pelatih asal Prancis ini dilengkapi dengan berhasilnya Real Madrid juara Liga Spanyol. Tinggal juara Copa del Rey yang belum dicipi Madrid bersama Zidane. (joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru