Ya Syahiid, Yang Maha Menyaksikan
Aku berada di makam Rasululloh
Berdesakan dengan susah payah, badan menyatu langkah jinjit
Ya Allah, berikanlah aku waktu dan ruang untuk solat di Raudhah ini
Berhari-hari bermalam-malam aku berusaha mendekati dan masuk ke tempat ini
Aku salah satu dari ummat yang amat dipikirkan Rasul ketika ia akan dipanggil Allah
Ummati-ummati, katanya
Aku bergayut menempel di jejakmu, ajaranmu, berenang dalam sunnahmu
Mencari-cari terus mencari
Menari-nari
Aku solat dua rakaat, aku meminta disampaikan langkahku
Ke Raudhan
Aku pandangi , aku mencari-cari
Tiang atau Ustuwanah Aisyah
Tiang Al Wufud
Tiang Al Muhlakah
Tiang As-Sarir
Tiang Al Haris dan Al-Muhris
Aku tak tahu dimana letaknya
Aku terdorong kiri-kanan muka-belakang
Ribuan orang berebut mendekat ke makam Rasululloh
Berdesakan, ya Allah ada yang saling sikut
Aku tak kuasa
Aku tersingkir
Begitu dekat aku dengan Raudhah
Tapi aku belum diterima, ini hari ketiga aku di Masjid Nabawi
Malam keempat aku meminta sepenuh hati padaMu Allah
Aku awali dengan solat, sujud, doa, meminta,
karena aku sudah berada di kawasan Raudhah
Tak mungkin Engkau tak mendengar permohonanku Ya Allah
Karena Kau Maha Tahu, Maha Pengasih, Maha Pemberi
Maha Kuasa dengan segala firmanMu Ya Jabbar
Dan aku amat ingin memanjatkan doa dan solat di Raudhah
Tempat makam Rasululloh SAW yang mengembangkan risalahMu
Yang menerangkan kegelapan zaman
Yang membawa langkah kami ke sini
Ke sini Ya Rahim, maka Engkau pasti mengijinkan mauku
Untuk berada di Raudhah
Bahkan tempat sahabatku ingin berkirim salam padanya
Ribuan orang Ya Allah, jejakku sudah berada di karpet hijau
Aku berada di antara mereka
Sujud di Raudhah
Aku berdoa dengan sejuta permintaan
Menyatu padaMu dalam aliran airmataku
Ya Allah .. Ya Allah
Maha Besar Engkau.
Ya Allah
Aku berada di antara mimbar dan makam Rasululloh SAW
Di taman di kebun surga
Beliau SAW bersabda:
Tempat di antara kuburku dan mimbarku
adalah Raudhah di antara beberapa kebun surga.
Mimbarku ini berada di atas telagaku.
Ya Allah tolong tetapkan istiqomahku
Kelak aku ingin minum dari air telaga itu.
Ya Allah…Ya Robb
……………………….
ooo
(Dari kumpulan puisi Tanah Haram, 2013. Oleh A.R. Loebis)