Friday, March 29, 2024
Home > Berita > Raker di Desa, Gubernur Assagaff Boyong Seluruh SKDP ke Manipa

Raker di Desa, Gubernur Assagaff Boyong Seluruh SKDP ke Manipa

Gubernur Maluku Said Assagaff. (beritamaluku)

MIMBAR-RAKYAT.com (Ambon) – Agar bisa langsung menyerap aspirasi masyarakat, Gubernur Maluku Said Assagaff membonyong seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perencanaan mengikuti rapat kerja daerah (Rakerda) di Desa Tomalehu Barat, Kecamatan Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

“Kita melakukan Rakerda di Manipa ini, sebagai wujud dari evaluasi terhadap seluruh program yang telah direncanakan pada 2016.  Nah kita evaluasi apa yang sudah dikerjakan, dan apa yang belum kita kerjakan,” kata Gubernur Said Assagaff kepada wartawan di sela-sela pertemuan dengan masyarakat Pulau Manipa, Selasa.

Ia mengatakan, ini juga perwujudan dari salah satu program kerja yakni mensejahterakan masyarakat, sebagaimana yang tertera dalam visi-misinya, yakni mantapnya pembangunan yang berkeadilan, rukun sejahteran berbasis kepulauan.

Menurut Assagaff,  Raker sendiri baru akan dimulai Rabu (15/3/2017) pagi. Saat ini pihaknya melakukan pertemuan dengan masyarakat untuk mendengar keluhan dan  mengetahui apa yang selama ini dialami oleh masyarakat

“Tujuan memboyong seluruh pimpinan SKDP, agar mereka juga bisa mendengar secara langsung kebutuhan masyarakat yang disampaikan pada pertemuan tersebut, ” ungkapnya.

Assagaff menjaskan, dia sudah sampaikan, jika melakukan rapat-rapat itu, harus di desa-desa biar bisa langsung menyerap aspirasi langsung dari masyarakat. Terutama apa yang menjadi kebutuhan mereka.

“Dari pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat, kita menemukan, sejumlah persoalan yang selama ini dialami oleh mereka dan butuh solusi menanganinya,” ungkap Assagaff.

Persoalan yang dikemukakan pada pertemuan ini,  lanjut Assagaff,  diantara soal PLN, yang hanya 12 jam, kemudian ketersediaan air bersih, jalan lingkar, pembangunan sejumlah masjid, dan gereja di Desa Tomalehu Timur, masalah pagar sekolah dan ruang guru, talud dan jembatan desa, pasar desa, Puskesmas kekurangan tenaga medis hingga permintaan bantuan peralatan tangkap.

Pada kesempatan itu,  Gubernur yang didamping Wagub Zeth Sahuburua dan Penjabat Bupati Kabupaten SBB Ujir Halid, mempersilahkan para Kepala Dinas untuk merespon langsung permasalahan yang ada serta mencarikan solusinya.

Untuk beberapa persolan ada yang dalam tahun ini bisa diupayakan penanganannya, seperti bantuan alat tangkap dan tenaga medis.  (sp/kb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru