Friday, April 19, 2024
Home > Berita > Presiden Terkait New Normal: Kita Ingin Produktif Tapi Aman dari Covid-19

Presiden Terkait New Normal: Kita Ingin Produktif Tapi Aman dari Covid-19

Presiden Joko Widodo mengatakan penerapan new normal di pusat perniagaan perlu dilakukan.

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Presiden Joko Widodo memantau penerapan prosedur standar pola hidup baru atau new normal di Mal Summarecon Bekasi, Selasa (26/5). Jokowi mengatakan penerapan new normal di pusat perniagaan ini perlu untuk memastikan masyarakat tetap produktif namun aman dari virus corona (Covid-19).

“Kita ingin tetap produktif, tapi aman Covid. Produktif dan aman Covid. Ini yang kita inginkan,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan.

Untuk itu, Jokowi mengerahkan aparat TNI/Polri berjaga di titik-titik keramaian demi mendisiplinkan masyarakat. Nantinya aparat TNI/Polri akan mengawasi pelaksanaan di lapangan terkait pemakaian masker, menjaga jarak, dan menghindarkan dari kerumunan atau saling berdesakan.

“Aktivitas, saya melihat di sini juga masih tetap ada. Tetapi sekali lagi, ini akan kita lebih disiplinkan lagi agar protokol kesehatan benar-benar dijalankan,” katanya.

Jokowi sebelumnya mengerahkan TNI/Polri secara masif di titik-titik keramaian. Tujuannya agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pengerahan aparat ini dilakukan serentak di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota.

Jokowi berharap keberadaan TNI/Polri ini akan membuat masyarakat semakin disiplin. Dengan demikian kurva penyebaran corona dapat segera turun.

“Kita harapkan kurva dari penyebaran Covid ini akan semakin menurun. Kita lihat R0 dari beberapa provinsi sudah di bawah 1 dan kita harap akan semakin hari semakin turun dengan digelarnya pasukan dari TNI/Polri di lapangan secara masif,” kata Jokowi saat meninjau Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Pemerintah mulai menimbang untuk mengizinkan aktivitas warga, namun dengan ketentuan mengikuti protokol kesehatan cegah Covid-19. Tatanan hidup di tengah pandemi corona itu kemudian dikenal dengan istilah normal baru (The New Normal).

Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan kebijakan New Normal di tengah pandemi virus corona saat ini baru sebatas wacana dan belum ada keputusan resmi dari pemerintah.

“Sekarang ini pemerintah, saya katakan sebagai Menko Polhukam, ada wacana, belum keputusan wacana bagaimana tentang new normal ini,” kata Mahfud dalam sambutannya di acara Halal bi Halal IKA UNS yang disiarkan di kanal Youtube Universitas Negeri Sebelas Maret, Selasa (26/5). (C/d)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru