Thursday, April 25, 2024
Home > Nasional > POLISI SULSEL TANGKAP 76 IMIGRAN MYANMAR

POLISI SULSEL TANGKAP 76 IMIGRAN MYANMAR

MIMBAR RAKYAT: Kepolisian Sektor Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menangkap sebanyak sebanyak 76 orang imigran gelap asal Myanmar dari suku muslim Rohingya, dan kini diamankan pihak Imigrasi Kelas I Makassar.

Petugas dari Kepolisian Sektor Kabupaten Sinjai, Sulsel, Sabtu (7/7), menemukan imigran itu di dua tempat berbeda, yakni 49 orang bersembunyi di satu rumah warga di Dusun Sereng, Desa Duanpanuae, Kec Bulupoddo, Kabupaten Sinjai dan 22 imigran lainnya di Dusun Kampala, Sinjai Timur, kata Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Andi Rahmat,kepada Antara, Minggu dini hari.

“Sementara lima lainnya menyerahkan diri di kantor polisi setempat,” ujarnya.

Penangkapan imigran tersebut berdasarkan informasi warga dan pengembangan kepolisian terkait keberadaan sejumlah imigran gelap masuk di Indonesia khususnya di Sinjai, katanya.

Mereka kemudian dibawa ke kantor Imigrasi kelas I Makassar pada  Sabtu (7/7) malam menggunakan tiga bus angkutan umum. Beberapa imigran tersebut dapat berbahasa melayu dan membawa anak anak.

Selain itu polisi juga mengamankan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga membantu imigran tersebut, satu di antaranya diketahui istri salah seorang imigran. Sedangkan dua warga lainnya yakni Undding pemilik rumah dan Are sebagai penunjuk jalan.

“Kuat dugaaan imigran ini menjadikan Sinjai sebagai tempat persinggahan sementara dan peristirahatan, dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Australia mencari suaka politik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Makassar Tegas Hartawan saat menerima kedatangan imigran gelap tersebut mengatakan pihaknya masih akan mendata dan menindaklanjuti terkait penangkapan dan penemuan imigran gelap itu.

“Saat ini kami masih mendata, dan memeriksa beberapa diantaranya masih membawa dokumen domisili sementara Malaysia,  kemungkinan beberapa diantara mereka tinggal cukup lama di Malaysia dan mampu berbahasa melayu,” tuturnya.

Tegas menyebutkan berdasarkan data dan penangkapan sejumlah imigran gelap, besar kemungkinan masuk melalui Kepulauan Riau diduga menjadi salah satu tempat yang mudah sebagai start awal untuk masuk ke Indonesia.(Ar)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru