MIMBAR-RAKYAT (Ciampea, Bogor) – Palang Merah Indonesia (PMI) Bogor melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan perumahan Puri Arraya, Ciampea, Bogor Barat, Minggu siang.

Dengan demikian, di Puri Arraya sudah dilakukan beberapa kali penyemprotan, dilakukan beberapa pihak termasuk swadaya masyarakat setempat.

“Semua klaster mulai dari A hingga E disemprot hari ini. Dengan demikian di kawasan perumahan ini sudah dilakukan beberapa kali penyemprotan,” kata Ketua Wilayah Klaster E, Roni, Minggu siang.

Ia menambahkan, di wilayah itu juga sudah dibentuk gugus tugas yang diprakarsai Forum Musyawarah Warga Puri Arraya, Cicadas, Ciampea – diketuai Dedi Cahyadi – yang bertugas melakukan pengamanan wilayah setempat, serta berkoordinasi dengan pemerintah mulai tingkat RT hingga kecamatan, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Kecamatan Ciampea masuk zona merah rawan penularan virus corona di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah ada satu warga yang berdomisili di wilayah tersebut dinyatakan positif terinfeksi oleh tim dokter.

“Wilayah positif covid di Kabupaten Bogor bertambah satu, yakni laki-laki berusia 40 tahun asal Kecamatan Ciampea,” kata Bupati Bogor Ade Yasin melalui penjelasan yang disampaikan di Cibinong, Minggu malam.

Dengan tambahan itu, kata Bupati, jumlah kawasan zona merah Covid-19 di Kabupaten Bogor menjadi delapan kecamatan, yaitu Bojonggede, Cibinong, Gunung Putri, Parung Panjang, Cileungsi, Ciomas, Jonggol, dan Ciampea.

Berdasarkan catatan Pemerintah Kabupatden Bogor, dari tujuh kecamatan zona merah, Gunung Putri memiliki jumlah pasien positif covid-19 terbanyak, yakni tujuh orang, disusul kecamatan Bojonggede empat orang, Cibinong dan Cileungsi masing-masing tiga orang, serta Parung Panjang, Ciomas, Jonggol, dan Ciampea masing-masing satu orang.  (arl)