MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Soni Sumarsono, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, mengapresiasi sejumlah program kerja yang belakangan ini dijalankan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dia mengaku siap meneruskan atau memonitor sembilan program, di antaranya setelah kembali dilantik menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.

“Programnya jelas dan telah disampaikan Pak Ahok, ada sembilan poin yang sudah dicatat, dan harus dipastikan selama 1,5 bulan,” kata pria yang akrab disapa Soni, usai acara Penyampaian Nota Pengantar Tugas Plt Gubernur DKI Jakarta, di Balai Agung, Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (6/3) malam.

Soni kembali menjabat Plt Gubernur DKI Jakarta selama 1,5 bulan ke depan. Ini menyusul adanya peraturan KPU DKI Jakarta yang mengharuskan pasangan calon petahana Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok-Djarot Saiful Hidayat cuti selama masa kampanye, yaitu mulai 7 Maret hingga 15 April 2017.

Dalam acara Penyampaian Nota Pengantar Tugas Plt Gubernur, Ahok menitipkan sejumlah tugas kepada Soni. Antara lain mulai dari memantau proses pembangunan Mesjid Raya Jakarta, penambahan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), Jakarta Creative Hub atau tempat kumpul kreatif (TKK) pemuda dan pemudi Jakarta hingga pengawasan operasi pasar dan pengawasan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kota/ kabupaten se-DKI Jakarta.

“Jadi sembilan poin yang dilaksanakan mudah-mudahan amanah untuk dijalani,” ujarnya.

Disinggung apakah dirinya akan merasa terbebani dengan tugas-tugas itu, Soni membantahnya. Dia berjanji untuk menjalankan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Tidak apa-apa diberikan tugas namanya pengantar akan saya jalani dan pedomani. Insya Allah tanggal 15 april pada jam yang sama saya akan berikan laporan pelaksanaan, bahwa kesembilan poin itu dapat dilaksanakan dengan baik,” imbuhnya seraya mengatakan, selama proses tersebut juga akan terus berkonsultasi dengan Ahok. (joh)