MIMBAR-RAKYAT.com (Doha) – Indonesia mempertahankan gelar juara umum pada Kejuaraaan Bowling ASEAN ke-50 yang diadakan oleh ASEAN Committee in Doha (ACD) di Qatar Bowling Centre, di Doha, 19 Agustus 2017.
Kemenangan tersebut merupakan kemenangan kedua kali sejak ACD dibentuk sejak 2011 dan merupakan kado istimewa bagi Indonesia yang baru saja memperingati HUT RI ke-72.
Turnamen itu dilaksanakan dalam memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun ASEAN ke-50, yang melibatkan Indonesia, Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam. Kejuaraan bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan mempererat tali silaturahmi antara perwakilan dan komunitas negara anggota ASEAN di Qatar.
Indonesia merebut tiga mendali yaitu juara tunggal putra dan juara ketiga untuk tunggal putri dan beregu campuran.
Filipina yang merupakan langganan pemenang juara umum sebelumnya hanya berhasil merebut juara beregu campuran. Malaysia merebut gelar runner-up beregu campuran. Brunei tampil secara mengejutkan dengan menggondol single putri, sedangkan Thailand merebut runner-up tunggal putra.
Dalam sambutannya, Ketua ASEAN Community in Doha (ACD), Duta Besar Soothorn Chaiyindeepum, dari Thailand menyampaikan rasa suka cita dengan pelaksanaan dan peserta kejuaraan. Disampaikan pula apresiasinya kepada Indonesia dan Filipina yang bertindak sebagai tuah rumah turnamen.
Dubes Soothorn menyampaikan harapannya agar turnamen itu tidak hanya meningkatkan hubungan persaudaraan dan kebersamaan antar komunitas, keluarga dan staf perwakilan negara ASEAN juga menjadikan komunitas ASEAN di Qatar menjadi lebih kompak dan bersinergi .
Ketua ACD yang menjabat sejak awal Januari 2017 mengharapkan tim yang bertanding menjaga dan memperkuat rasa persaudaraan antara warga ASEAN lainnnya sehingga dapat menjadi contoh bagi komunitas lainnya.
Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Marsekal Madya (Purn) Muhammad Basri Sidehabi yang didampingi Ketua DWP KBRI Doha, Andi Una Sidehabi, menyampaikan kegembiraannya atas keberhasilan Indonesia mempertahankan juara umum.
Dubes Basri memaparkan keberhasilan ini berkat strategi dan upaya kerja keras yang dilakukan tim. “Keberhasilan mempertahankan juara umum ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi yang dapat diandalkan. Semoga kemenangan ini akan melengkapi upaya diplomasi multi track guna meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Qatar serta kerjasama antara perwakilan RI dan negara-negara asing lainnya khususnya Perwakilan ASEAN di Qatar,” ujar mantan Ketua Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia ini.
Menurut anggota Working Grup ACD, Boy Dharmawan, kejuaraan ini tidak hanya untuk mempromosikan ASEAN yang berjumlah sekitar 300 ribu semakin dikenal di Qatar.
Turnamen ini juga bagian dari upaya mensosialisasikan ASEAN sebagai organisasi yang memiliki komunitas yang kompak dan solid serta dapat dijadikan model bagi keberhasilan organisasi regional khususnya di Timur Tengah. (bd/arl)