Merokok lah, teruslah merokok
Tak ada yg mati karena merokok
Begitu bujukmu langsung atau tidak
Lewat berbagai cara, menggebrak
Merokok membuat gaya, perkasa
Rokok membuat siapa saja enjoy
Terutama pengusahanya makin kaya
Tapi membuat perokok jadi jontor
Tanpa rokok kau jadi linglung
Itu alasanmu, tak bisa berpikir
Padahal sejatinya kau terukurung
Oleh kecanduan yg tak bisa diusir
Candu rokok telah memerangkap
Membuat kau egois, gelisah
Tak peduli asap rokokmu mengganggu
Tak peduli tempat dan waktu
Tak peduli orang lain menggerutu
Kau terus menghisap, tak kenal waktu
Tak peduli anak menangis minta susu
Putramu malu karena tak bisa beli buku
Kau tega dapur istrimu tak berasap
Kau tak peduli kamar mandi bau asap
Kau tak peduli meski bunuh diri
Kau malah menyalahkan negeri ini
Kau telah terperangkap
Beribu alasan kau ucap
Tutup saja pabrik rokok
Kasihan buruh yang terancam
Tetapi kenapa kau tak peduli
Orang-orang yg ikut teracuni?
Kau telah terperangkap
***
Bekasi, 19 Juni 2012
Ilustrasi: sehatkufreemagazine.wordpress.com