MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Para pebalap dari 13 negara memastikan diri tampil dalam kejuaraan Taiwan Auto Gymkhana Prix 2016 yang akan berlangsung di pelataran parkir Taman Hiburan Lih Phao Land di Taichung City, Taiwan, 24-25 September 2016.
“Jumpa pers diadakan Jumat petang di Sirkuit Lih Phao Land. Di antaranya ada dua pebalap dari Indonesia dan diikuti juga oleh manajer tim Marta Dinata,” kata Ketua Bidang Olahraga PP Ikatan Motor Indonesia (IMI) Poedio Oetojo, Jumat petang.
Poedio yang berada di dalam arena temu pers sebagai pengamat dari PP IMI, menambahkan lewat surat elektronik, lomba yang mendapat perhatian besar di kota itu, diikuti pebalap dari 13 negara, di antaranya tuan ruman Taiwan serta lainnya berdatangan dari Indonesia, Australia, Thailand, Malayasia, Sri Lanka, Nepal, Filipina, Singapura, Korea Selatan dan Macau.
Wakil dari Indonesia, Demas Agil Hamadani dan James Sanger, dalam kesempatan itu dengan senada mengatakan akan tampil maksimal karena membawa nama Negara pada ajang Taiwan Auto Gymkhana Prix 2016 itu.
Poedio Oetojo mengatakan, kedua atlet drifting itu dapat mengikuti event itu karena menempati urutan pertama dan kedua peringkat Kejurnas slalom 2016 hingga putaran keempat.
“Kita berharap kedua atlet drifting itu akan menunjukkan kepiawaian mereka di hadapan penonton Taiwan. IMI memilih mereka untuk tampil di Taiwan. Semoga kita berhasil membawa kemenangan ke tanah air,” kata Poedio.
Demas dan James tampil di Taiwan Auto Gymkhana Prix 2016 yang dipromotori langsung oleh Chinese Taipei Motor Sports Association, berdasar pilihan PP IMI.
“Mereka meminta dua wakil pebalap dari Tanah Air untuk ikut unjuk gigi dan berlaga di Taiwan Auto Gymkhana Prix 2016 pada 24 dan 25 September. Akhirnya kita mengutus Demas dan James yang berada di dua urutan teratas klasemen Umum A ajang INCS 2016,” kata Poedio.
Pada Sabtu 24 September 2016, peserta akan mengikuti latihan bebas dan “walk track” dua kali, kualifikasi perorangan tiga kali, latihan dua kali dan upacara podium.
Keesokan harinya, panitia menyediakan waktu bagi pebalap dan rombongannya untuk mengikuti “city tour” dan setelah santap siang diadakan demo drifting, dilanjutkan dengan babak penyisihan dan final diakhiri dengan upacara podium. (arl)
