Friday, March 29, 2024
Home > Berita > Paspor Siti Aishah yang Dituduh Membunuh Saudara Pemimpin Korea Utara, Tidak Terdaftar di Imigrasi Serang, Banten

Paspor Siti Aishah yang Dituduh Membunuh Saudara Pemimpin Korea Utara, Tidak Terdaftar di Imigrasi Serang, Banten

Ilustrasi. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Serang) – Perempuan berpaspor Indonesia ditangkap diduga terkait pembunuhan saudara Kim Jong-un, pemimpin Kotra Utara. Dalam rilis yang dikeluarkan Kepolisian Kerajaan Malaysia terduga pelaku pembunuhan bernama Siti Aishah memegang paspor yang dikeluarkan Kantor Imigrasi Kelas I Serang, Provinsi Banten.

“Setelah kita cek, pemohon paspor atas nama Siti Aishah yang disebut Kepolisian Malaysia tidak terdaftar dalam dokumen keimigrasi Kantor Imigrasi Serang,” ungkap Kepala Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Serang, Muhammad Sungeb, Kamis (16/2).

Sungeb menambahkan, sudah mengecek seluruh pemohon paspor atas nama Siti Aishah. Dari data pemohon tahun 2010 hingga 2017, tidak ditemukan identitas Siti Aishah yang disebutkan kelahiran Serang pada 11 Pebruari.

Dikarenakan tidak terdaftar pada Kantor Imigrasi Serang, Sungeb menambahkan, yang bersangkutan (Siti Aishah) bisa saja melakukan permohonan paspor di daerah lain.

“Bisa saja Siti Aishah buat paspor di daerah lain. Jika memang memang demikian, data yang bersangkutan bisa diketahui di Kantor Pusdakim pada Ditjen Imigrasi,” kata Sungeb didampingi Kasi Wasdakim Reza Alkahfi.

Seperti diberitakan, Kepolisian Kerajaan Malaysia menangkap seorang perempuan berpaspor Indonesia terkait pembunuhan Kim Jong-nam, saudara Kim Jong-un.

Disebutkan, dia diidentifikasi dari rekaman CCTV, video pengawas di bandara. Menurut polisi, dia sedang sendirian ketika ditangkap.

Sejauh ini, penyebab kematian Kim Jong-nam, abang tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dan siapa pembunuhnya masih menjadi tanda tanya. Sejumlah saksi mata menyebut Jong-nam telah diracun, namun hal ini masih harus dipastikan melalui uji forensik. (joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru