MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Penanganan mudik Lebaran tahun ini dinilai berhasil (sukses) karena banyak mengalami kemajuan dibanding tahun sebelumnya. Sukses tersebut berkat kerja keras dan kuatnya kerjasama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku selama ini mendapat dukungan penuh dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
“Kami sudah enam bulan selalu bersama. Itu yang menjadi modal kami walaupun memang kita merasakan betapa tidak mudahnya kita melakukan layanan pada mudik ini,” katanya, di Terminal Kampung Rambutan, Minggu (25/6).
Menurut Budi, dengan berjalan beriringan itu pula yang menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan arus Mudik 2017 ini. Dimana ia menilai, jika semua pekerjaan dilakukan bersama-sama pastinya akan terasa ringan.
“Untuk pelaksanaan ini, saya dibantu Pak Basuki untuk membangun jalan, jembatan, hingga di wilayah selatan ada empat jembatan dibangun. “Kita harus memang sama-sama, dan kami juga dibantu polisi serta Pertamina,” ujarnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan, pelaksanaan mudik tahun ini memang dari hasil kerja keras semua pihak. Meski begitu, ia menilai pelaksanaan mudik belum berhasil sepenuhnya karena masih menunggu arus balik. “Kita baru 50 persen dalam pelaksanaan mudik tahun 2017 ini,” ungkapnya.
Basuki pun berharap pada arus balik nanti bisa berjalan lancar. Kekhawatiran yang sebelumnya ditakutkan tak akan terjadi karena antisipasi terus dilakukan disetiap titik.
“Kita juga berharap, sampai akhri ini tidak ada kejadian ekstrem dan semoga arus balik lancar sehingga evaluasi setelah arus balik bisa didapatkan,” pungkasnya. (joh)
