MIMBAR-RAKYAT.Com (Brebes) – Korban longsor di Brebes, Jawa Tengah dicari pakai helikopter dan anjing pelacak. Namun, hingga Minggu (25/2), tim gabungan masih kesulitan menemukan korban yang hilang tersebut.
Selain menambah relawan dalam pencarian, polisi juga menerjunkan anjing pelacak dan helikopter untuk mempermudah pencarian.
Terakhir kali, Tim SAR menemukan Wartinah, 46, warga Ciputih Kecamatan Salem, yang tertimbun longsoran tanah di Desa Pasirpanjang, pada Jumat, (23/2).
Selain Wartinah, Tim SAR juga menemukan potongan anggota badan. Ditemukan potongan kaki kiri, kaki kanan, dan potongan badan dari pinggul ke lutut di tempat dan waktu yang terpisah. Menurut tim identifikasi Polres Brebes dan Polda Jateng, diperkirakan potongan tubuh tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Sementara itu, korban meninggal lain atas nama Carki, 53, menghembuskan nafas terakhir di RSUD Majenang, Kabupaten Cilacap. Sebelumnya, carki sempat menjalani perawatan intensif karena menderita luka parah saat longsor terjadi.
Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto mengatakan, data sementara total ada tujuh korban tewas dalam bencana yang terjadi di daerah pegunungan itu, Kamis (21/2) malam. Sementara, untuk jumlah korban hilang dari daftar di posko darurat bencana menjadi 13 orang yang awalnya 18 orang.
Atas musibah longsor di Brebes , Pemprov Jateng melalui Sekda Sri Puryono menyatakan pihaknya telah berupaya melakukan tanggap darurat dalam upaya penyelamatan jiwa. Pendistribusian sembilan bahan pokok (sembako) dan obat-obatan juga telah dilakukan. (joh)
