Matamu membuka rahasiamu
Karena ia jendela nurani
Yang menunjukkan kebaikan
Kekejaman
Kelicikan
Matamu membuka rahasiamu
Tak lagi sorot tajam
meredup
kau pesan kapling
entah di mana
mungkin di neraka atau surga
Tapi apakah ada neraka dan surga
Kok penilaianmu berkabut
Ah, merananya nestapamu
Matamu membuka rahasiamu
Tak ada lagi rahasia
Pertemuan mata meluluhkan batas pandang
Hilang makna rahasia
Luluh arti rahasia
Rahasia,
Kemana kau pergi
Tiraimu tergulung
Jendela nurani itu ternganga
Kata rahasia sudah lenyap
raib
Di yaumil akhir.
***
(dari arloebis.com. Judul dari dialog film)
Jakarta, 22102018