MIMBAR-RAKYAT.Com (Bogor) – Mucikari pelacuran online ditangkap Polres Bogor dan Polsek Ciawi saat menjual anak di bawah umur di hotel daerah Ciawi, Bogor. Tersangka masih diperiksa di ruang perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polres Bogor.

Polisi juga membeberkan bukti percakapan via aplikasi pesan online mucikari itu ketika menjajakan tiga gadis ABG ke lelaki hidung belang.

Mucikari SI alias Mami, 47, merupakan pemegang KTP Cianjur, Jawa Barat. SI ditangkap saat menyediakan tiga gadis untuk melayani lelaki hidung belang pemesan.

Tiga korban, A, 16, warga Ciawi, B, 14, warga Teluk Pinang, dan C, 16, warga Bogor Timur.

Dari HP tersangka yang diamankan, polisi menemukan bukti percakapan dengan lelaki hidung belang.

“Terungkap bagaimana modus dan besaran transaksi yang dilakukan pelaku,” kata AKP Bimantoro Kurniawan, Kasat Reskrim Polres Bogor, Minggu (13/8) kepada wartawan.

Sang mucikari menurut AKP Bimantoro, ditangkap pada Jumat (11/8) malam. Terungkapnya kasus penjualan anak di bawah umur untuk tujuan hubungan seksual ini, atas laporan warga.

Tersangka SI menawarkan harga Rp 400 ribu/anak sekali kencan. Dari nilai transaksi ini, mucikari mendapat fee sebesar Rp 100 ribu.

“Tersangka menawarkan korban usia antara 14-16 tahun. Semua korban masih dibawah umur. Setelah terjadi kesepakatan, pelaku akan menemui konsumennya,”ujarnya.

Selain SI, petugas juga menyita 3 HP dan uang tunai Rp 580 ribu. Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap korban, saksi, tersangka, dan melakukan pendampingan.

Petugas juga menghubungi orangtua ketiga korban, untuk membawa pulang anak mereka. Sementara tersangka SI ditahan guna proses pemeriksaan. (joh)