Tuesday, March 19, 2024
Home > Berita > Mahasiswa Dianiaya dan Disekap 2 Cewek di Apartemen, Gara-gara Dianggap Menghina di Medsos, Tubuh Disundot Rokok

Mahasiswa Dianiaya dan Disekap 2 Cewek di Apartemen, Gara-gara Dianggap Menghina di Medsos, Tubuh Disundot Rokok

Ilustrasi. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Bandung) – Gara-gara dianggap menghina dengan tulisan ‘Suka Pria Paruh Baya’ di media sosial (medsos), seorang mahasiswa PTS di Kota Bandung, AA, 18, disiksa dan disekap dua cewek yang juga mahasiswi dibantu dua pria temannya di apartemen, di Jalan Soekarno-Hatta.

Penyekapan selama 3,5 jam di kamar apartemen Metro Suite Tower E lantai 5. Korban dipukuli dan disunduti rokok.

Keempat tersangka, Minggu (29/1) ditangkap polisi di dua tempat berbeda di Kota Bandung. Tersangka MS dan RM, mahasiswi teman korban sekampus, ditangkap di apartemen dan ditahan di Mapolrestabes Bandung.

Sedang dua teman prianya yang turut menyiksa korban, MRH, 17, dan IM, 17, yang ditangkap di rumah masing-masing dititipkan di Lapas Anak Sukamiskin Kota Bandung karena masih di bawah umur.

Keempat tersangka dijerat Pasal 170 KUH Pidana tentang pengeroyokan dengan anacaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana menjelaskan, penganiayaan yang dilakukan empat tersangka terhadap korban AA, 18, terjadi pada 25 Januari 2017 lalu.

Awalnya tersangka MS, 19, pukul 08:30 menyuruh korban datang ke apartemen dengan alasan, dia akan disiksa dua pria tak dikenal. Setelah korban masuk apartemen, tiba-tiba MS dibantu tiga temannya RM, MRH dan IM langsung menyergap korban dan menyiksanya.

“Korban disekap sekitar tiga jam setengah sambil dipukuli dan tubuhnya disunduti rokok,“ kata Yoris.

Ketika korban sudah tak berdaya, para tersangka melepaskannya dalam kondisi babak belur dan luka bekas sundutan rokok. “Korban melapor ke Polsek Buahbatu. Setelah dilakukan penyelidikan kami berhasil menangkap tersangka,“ katanya.

Penyiksaan dan penyekapan ini dilakukan tersangka diduga dendam. Tersangka MS selaku otak kasus ini mengaku kesal karena korban menjelekannya di medsos dengan menulis ‘Suka Pria Paruh Baya’. (joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru