MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Lokasi ledakan keras di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat, sehari-hari dipakai untuk warung sembako yang pemiliknya pemiliknya seorang perempuan tua.

Ledakan keras yang terjadi subuh itu, memporak-porandakan rumah kecil tersebut. Tembok rumah jebol, begitu pula dinding tetangganya. Kaca-kaca pecah, warung pun berantakan.

Kapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Roycke Harry Langie, belum bisa memastikan ledakan keras yang terdengar hingga radius 400 meter di Angke, Jakarta Barat, Senin (2/1). Dia menunggu hasil pemeriksaan Puslabfor. “Bisa saja petasan, tapi tunggu pemeriksaan dulu,” katanya kepada wartawan.

Sejauh ini, empat orang telah dimintai keterangan, termasuk pemilik warung Kurning, 70. Polisi masih mendalami asal ledakan dahsyat di Angke, Tambora itu.

Ledakan di rumah Kurning menyebabkan dinding rumah jebol. Begitu pula dinding rumah tetangganya. Polisi telah memasang garis kuning. “Kami tunggu hasil pemeriksaan tim Puslabfor,” ujar Kapolsek Kompol Muhammad Syafi’i.

Tim Gegana Polda Metro Jaya, dipimpin Kompol Suly, tiba di lokasi ledakan di Jalan Angke Barat. Dari lokasi ledakan tak ditemukan benda yang mengandung unsur bahan peladak.

Tim gegana telah memeriksa tempat itu. Dua tabung gas dibawa keluar. Diperirakan ledakan terjadi akibat bocornya pentil tabung gas.

“Selama pemeriksaan, tidak ditemukan adanya barang atau benda yang mengandung unsur bom atau bahan peledak,” kata Kompul Sully. (joh)