Thursday, April 25, 2024
Home > Berita > Lahore Diguncang Bom, 13 Tewas

Lahore Diguncang Bom, 13 Tewas

Aparat keamanan menyusuri tempat kejadian ledakan, di Lahore. (Repro: Al Jazzera/Reuters)

Aparat keamanan menyusuri tempat kejadian ledakan, di Lahore. (Repro: Al Jazzera/Reuters)

Mimbar-Rakyat.com (Lahore) – Sebuah ledakan bom berdentum keras di tengah keramaian, di kota Lahore, Pakistan, Senin (13/2) waktu setempat. Sebanyak 13 orang tewas dan 83 lainnya mengalami cidera berat dan ringan.

Menurut pejabat setempat, seperti diberitakan Al Jazeera, sebuah ledakan bom Senin itu mengguncang peserta unjukrasa di kota Lahore, Pakistan, menewaskan sedikitnya 13 orang. Ledakan terjadi di dekat Mall tersibuk di Lahore, ketika ratusan apoteker memprotes perubahan hukum penjualan obat, di luar gedung DPRD.

Jamaat-ul-Ahrar, kelompok bersenjata Taliban Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Diantara 83 korban terluka terdapat awak media yang meliput jalannya demontrasi (protes). Dan menurut sumber, seorang juru bicara kelompok Jamaat-ul-Ahrar memperingatkan bahwa ledakan itu “baru awal”.

Al Jazeera mendapat informasi bahwa ledakan yang terjadi dekat gedung perakitan Punjab dilakukan seorang pembom bunuh diri dengan sepeda motor. Dia menabrakkan sepeda motornya pada sebuah kendaraan polisi. Setidaknya lima polisi tewas.

Menurut Mushtaq Sukhera, inspektur jenderal polisi di provinsi Punjab, peristiwa itu merupakan serangan bunuh diri. Pembom meledak ketika berlangsung negosiasi antara pejabat polisi dan pengunjuk rasa.

Nawaz Sharif, Perdana Menteri Pakistan, mengutuk serangan dan bersumpah meningkatkan perang terhadap kelompok-kelompok bersenjata di negara itu. Menurut dia, terorisme bukan hal yang baru bagi Pakistan yang telah berjuang melawannya dan akan terus berjuang sampai tuntas.

Lahore juga pernah mengalami bom Hari Paskah yang menewaskan lebih dari 70 orang, di taman umum, tahun lalu. Jamaat-ul-Ahrar mengaku bertanggung jawab, termasuk pengeboman di sebuah rumah sakit di Quetta yang menewaskan 74 orang, Agustus tahun lalu.***(janet)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru