MIMBAR-RAKYAT.com (Melbourne) – Dalam kepercayaan umat Islam, buah kurma – khusus yang telah dikeringkan – sangat berkhasiat dan dalam bulan Ramadan disunnahkan berbuka puasa dengan kurma.
Di Australia, kurma dari berbagai jenis dan negeri asal banyak dan luas diperjual belikan sepanjang tahun.
Begitu melekatnya kurma dengan umat Islam, hingga pernah ada seorang non-Muslim yang ketika ditawari kurma langsung menolak.
Ternyata bukan karena dia tidak suka melainkan karena terlanjur menganggap bahwa kurma adalah “makanan khas Muslim”. Mungkin di matanya tidak haram, sesuai anutannya, melainkan makruh.
Kurma sudah berada di permukaan bumi ini sejak enam ribu tahun silam, jadi masih empat ribu tahun lebih “muda” ketimbang pisang yang dikatakan berasal dari Vietnam.
Cuma pisang diperkirakan lambat laun akan punah karena “kawin sesama anggota keluarga” bukan dikawinkan oleh serangga sebagaimana halnya dengan kurma. Tapi entah kapan kepunahan tersebut akan menimpa pisang. Wallahua’lam.
Nilai jual-beli kurma di pasar internasional mencapai 1,2 miliar dolar (AS) per tahun, dan di seluruh dunia ada sekitar 200-juta batang pohon kurma, yang menghasilkan sekitar delapan juta ton setiap tahun.
Maddjool dari Amerika termahal
Australia juga menghasilkan kurma tetapi secara terbatas, meski kawasan Australia Tengah cukup sesuai untuk tanaman kurma, karena suhu tinggi dan daerah bergurun, namun yang termahal di Australia tetap adalah kurma “Madjool” dari Amerika.
Baru-baru ini di Roma, Italia, diselenggarakan seminar mengenai “buah-buahan yang super”, dan ternyata kurma diakui sebagai buah yang sangat besar khasiatnya (super) dan memainkan peran penting dalam upaya memastikan “keamanan pangan”.
Ketika pernah menjadi TKI gelap di Arab Saudi, suatu kali saya berhasil menyelinap masuk ke Madinah dari Jiddah, dan ketika berada di kota Nabi (saw) itu saya sempat berhari-hari hanya memakan buah kurma yang begitu banyak jenisnya di siang hari.
Bukan saja kenyang melainkan juga baru merasa lapar sesudah larut malam. Tapi harus banyak minum, kalau tidak alamat perut akan terasa sakit / senak. Meski manis kurma ternyata tidak memualkan.
Kurma ditanam di 40 negara, termasuk Indonesia. Seorang sahabat asal Medan pernah membawa bibit kurma dari luar dan menanamnya dan menurut pengakuannya kurma-nya sudah berbuah.
Di banyak negara tempat penanaman kurma, buah hebat ini bisanya dijadikan “pencuci mulut” sesudah makan, ketika masih “mengkal” sebelum dikeringkan. Dalam bahasa Arab namanya “rotab”, baru kemudian menjadi “tamur” setelah dikeringkan.
Asisten Direktur Jenderal Organisasi Bahan Makanan dan Pertanian Dunia (FAO) mengatakan, seminar dan loka karya mengenai buah kurma di Roma itu dapat kiranya meyumbang ke arah pemastian agar kurma menjadi salah satu faktor pembantu peningkatan nutrisi dan keamanan bahan makanan, terutama di kawasan gersang, hingga membantu tercapainya cita-cita Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengatasi kelaparan dan kekurangan bahan makanan di dunia.
Bagi yang ingin mencoba menanam kurma di Indonesia silahkan merujuk ke situs web Sentra Budidaya.com.
Selama ini ada kepercayaan (yang keliru) bahwa kurma hanya tumbuh di padang pasir.
Banyak jema’ah haji yang terheran-heran ketika berada di Mekkah dan Medinah melihat begitu megahnya pohon kurma berdiri seakan menantang alam yang gersang.
Baca juga:
Kurma Dapat Tumbuh dan Berbuah di Indonesia
Kapan Pohon Kurma Mulai Tumbuh?
Inilah 10 Jenis Kurma, Mana Kesukaan Anda?
Memang ada kiat khusus dalam menanam bibit kurma – harus bibit betina – yang dimasukkan dalam-dalam ke tanah (pasir) dan dihimpit batu dari atas.
Akarnya terpaksa menjalar dan menusuk ke bawah sampai menemukan air. Setelah itu, akar itu barulah tumbuh ke atas hingga menjadi sangat kukuh karena fondamennya sudah sangat kuat. Maha Besar Allah SWT. (Nuim Khaiyath dari Melbourne)
