Thursday, March 28, 2024
Home > Berita > KPPI Tebing Tinggi tolak relokasi pedagang Ke Pasar Induk AMD

KPPI Tebing Tinggi tolak relokasi pedagang Ke Pasar Induk AMD

Keadaan Pasar Induk Jalan AMD kota TebingTinggi, Selasa (15/10). (aulia lubis)

MIMBAR-RAKYAT.com (Tebing Tinggi) – Kelompok Pedagang Pasar Inpres (KPPI) melalui ketuanya Umar Manurung menyampaikan beberapa hal dalam rapat kerja dengan DPRD Kota TebingTinggi, di antaranya tentang masalah pedagang.

Pada rapat Rabu itu, KPPI menolak relokasi pedagang pasar, mendukung program wisata air dan berharap Pemko TebingTinggi menyandingkan lokasi wisata air dan Pasar Inpres di Jalan Gurami.

“Kita berharap Pemko tidak pindahkan pasar Inpres di Jalan Gurami dan meminta agar dipungut kembali retribusi  bagi pedagang kaki lima dan pedagang pasar,” kata umar.

Anggota DPRD Kaharuddin Nasution, Iman Irdian Saragih dan Rahman  menyatakan dengan senada, pedagang tidak akan direlokasi.

“DPRD hanya lembaga yang hanya bisa menjembatani antara pedagang dan pihak pemerintah,  jadi DPRD bukan eksekutor ataupun penentu.  Pemko lah sebagai eksekutor atau penentu dan yang punya wewenang,” katanya.

“Tapi DPRD tetap memberi dukungan untuk menolak relokasi Pedagang,” kata ketiga anggota DPRD tersebut.

Pimpinan rapat kerja, M. Azwar, menyampaikan bahwa kesimpulan rapat itu ada tiga hal. “Menolak relokasi pedagang,  tidak ada penggusuran paksa terhadap pedagang dan rekom merenovasi pasar inpres,” kata Azwar yang juga Wakil Ketua DPRD.

Dalam rapat kerja antara DPRD dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kadis Perindag dan Kadispora,  Jumat (11/10), Kadispora Jumpa Ukur Sembiring mengatakan, rencananya pasar Inpres Jalan Gurami yang terletak di pinggiran Sungai Padang, akan dibuat tempat wisata air kota TebingTinggi dengan biaya DAK cukup besar.

“Jika tidak ada progres laporan sampai 21 Oktober ini,  maka dianggap gagal menyalurkan anggaran dan anggaran tersebut akan dikembalikan ke negara,” kata Kadispora.

Kadis Perindag Kota TebingTinggi Gul Bahri mengatakan,  Pasar Induk jalan AMD telah selesai dibangun,  tetapi infrastruktur lainnya belum lengkap.

“Saluran  air dan cornblock untuk halaman pasar akan dibuat. Halaman Pasar Induk satu meter di bawah jalan, sehingga akan ditimbun pasir juga, ” kata Gul bahri.

Pantauan mimbar-rakyat.com,  Pasar Induk AMD saat ini memang belum layak diperuntukkan sebagai tempat relokasi pedagang,  karena sebahagian halamannya masih ditumbuhi semak belukar dan  cornblock di halaman pasar belum dipasang. (al/arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru