MIMBAR-RAKYAT.Com (Tangsel) – Korban tewas kecelakaan bus rombongan anggota koperasi di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat dimakamkan massal di TPU Legoso, Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan dihadiri ribuan warga.
Isak tangis keluarga dan kerabat pecah mewarnai prosesi pemakaman. Bahkan beberapa di antaranya jatuh pingsan akibat luapan emosi dan sedih yang tak terhingga. Dalam kecelkaan maut itu, 27 orang tewas.
Salah satu yang pingsan Nabila karena tak kuat ibunya Asnunih dimakamkan. Untungnya petugas medis dari Puskesmas sigap menangani. Gadis 21 tahun itu dibawa dengan ambulans.
Enteng, petugas medis dari Puskesmas Ciputat menjelaskan, pihaknya menyiapkan ambulans dan tim medis bagi keluarga korban yang pingsan
Sebanyak 27 korban tewas kecelakaan di Tanjakan Emen dimakamkan di Tangerang Selatan (Tangsel). Ada 18 jenazah yang dimakamkan massal di TPU Legoso, Kelurahan Pisangan, Minggu (11/2).
Camat Ciputat Timur, H. Durahman mengatakan, dari 27 korban tewas warga Ciputat Timur, 22 di antaranya korban dikuburkan di Taman Makam Umum Legoso. Ada 14 jenazah yang dikuburkan secara bersamaan.
Namun delapam jenazah dikuburkan terpisah, termasuk empat jenazah dimakamkan di Cirebon, Depok, Ciledug, dan Medan. Sedang satu jenazah yang dimakamkan di Subang adalah pengendara sepeda motor yang juga jadi korban kecelakaan itu.
“Tidak semua 26 korban yang dikuburkan di sini, karena keluarga ada yang minta. Saya sebagai kepala wilayah mengikuti permintaan keluarga. Saya sejak malam sudah mempersiapkan makam di sini,” katanya. “Ternyata, delapan jenazah diminta keluarga dimakamkan terpisah.”
Dia tidak bisa menolak keinginan ahli waris jika ada yang ingin dikuburkan terpisah. Namun 14 keluarga lainnya menyetujui dimakamkan secara bersamaan. “Mereka minta ada papan nama untuk berziarah atau membersihkan makamnya dan semua itu kami siapkan” katanya.
Bus rombongan Pisangan yang kecelakaan merupakan anggota Koperasi Permata. “Koperasi Permata mengadakan acara rapat tahunan di Lembang. Dari rapat mereka menuju Sari Ater untuk rekreasi. Naas kecelaan terjadi dalam perjalanan menuju ke Sari Ater,” ujar Yana, anggota rombongan yang selamat karena berada bus lain.
Berikut adalah nama korban tewas kecelakaan Tanjakan Emen:
1. Minah Rahayu (P) 46 tahun
2. Julaeha (P) 58 tahun
3. Sopiah (P) 63 tahun
4. Aminah (P) 44 tahun
5. Sri Widodo (P) 63 tahun
6. Nasiah binti Nur Badeng (P) 56 tahun
7. Munih (P) 57 tahun
8. Sri Rohayati (P) 49 tahun
9. Sugiati (P) 55 tahun
10. Oktikah (P) –
11. Siti Mulyamah (P) –
12. Hasanah (P) 46 tahun
13. Mimin Mintarsih (P) 44 tahun
14. Juminten (P) 60 tahun
15. Liliana (P) 48 tahun
16. Teti Sumiati (P) 48 tahun
17. Sri Sulastri (P) 60 tahun
18. Elida (P) 64 tahun
19. Jono (L) 56 tahun
20. Hajah Paikem (P) 64 tahun
21. Atifah Siameti (P) 10 tahun
22. Sri Martiningsih (P) 35 tahun
23. Rusminah (P) 50 tahun
24. Siti Payung Alam (P) 39 tahun
25. Ari Lestari (P) 42 tahun
26. Yanuati (P) 60 tahun
Satu korban lainnya Agus Waluyo, lelaki 42 tahun, pengendara motor ini dimakamkan di Karawang.(joh)
