MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Korban banjir bandang di wilayah Kecamatan Ciabatu,  Kabupaten Garut, amat mengharapkan adanya bantuan setelah tempat tinggal dan seluruh isi rumah mereka hancur diporakporandakan bencana banjir.

Kini mereka harus kembali ke rumahnya yang nyaris ambruk, dengan alasan tidak ada lagi tempat lain yang bisa menampung mereka.

Seperti diungkapkan Ade Akbar warga kampung Ciseupan Kecamatan Cibatu, kondisi tempat mereka saat ini amat memprihatinkan.

Ade yg sehari hari berjualan bakso, bersama  istrinya, terpaksa harus tetap mengisi rumahnya yang sudah porak poranda.

Kendari ada bantuan PMI, tapi rumahnya yngg porak poranda masih tetap rusak dan kini atapnya ditutupi pakai terpal PMI. Ade sangat mengharapkan uluran tangan dari Pemerintah untuk merehab rumahnya.

Sementara ketua RW dan tokoh masyarakat setempat mengatakan, pihaknya baru bisa membangun dua unit rumah berukuran 4X6 m, sementara untuk rumah lainya masih menunggu bahan bangunan bantuan dari para dermawan.  (Yat R/KB)