MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) –Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) mengerahkan 9 kapal dalam operasi penyelamatan penumpang dalam musibah terbakarnya KM Zahro Express.
Sembilan armada yang dikerahkan Koarmabar terdiri dari dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), yaitu KRI Cakalang-852 dan KRI Barakuda-366. Selain itu juga Kapal Angkatan Laut (KAL) terdiri dari KAL Sanca dan KAL Kobra serta lima Patroli Keamanan Laut (Patkamla).
“Lima Patkamla yang dilibatkan adalah Patkamla Sunda Kelapa, Patkamla Ronin, Patkamla Mutiara, Patkamla Muara Baru serta Patkamla Untung Jawa,” kata Kepala Dispen Armabar Mayor Laut (KH) Budi Amin, SE melalui siaran persnya, Senin (2/1).
Dari data yang diperoleh, penumpang KM. Zahro Express dipastikan berjumlah 184 orang sesuai data dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Rinciannya terdiri dari korban selamat 130 orang, korban meninggal di RS Polri 22 orang dan di RS Cipto Mangunkusumo 1 orang. Sedangkan korban dirawat di RS Atmajaya 22 orang, di antaranya 4 orang dirujuk ke RSPAD dan 1 orang ke RS Polri serta dirawat di RS PIK 2 orang dan RS Pluit 7 orang.
Dijelaskan, dalam pelaksanaan SAR pencarian korban musibah KM. Zahro Express unsur-unsur Koarmabar bergabung dengan unsur-unsur dari instansi lain di antaranya Badan SAR Nasional (Basarnas), KPLP, Polairud dan kapal-kapal nelayan setempat. (joh)