MIMBAR-RAKYAT.com (Garut) – Istigosah yang diadakan oleh Aliansi Cimanuk, Jumat (7/10) dari mulai jam 10.00 di Mesjid Agung Garut, dengan penceramah KH. Tantowi Jauhari Musadad, berlangsung khidmat.
Sebelumnya, Ketua MUI Garut, KH. Sirojul Munir dalam sambutanya mengatakan. musibah yg terjadi di Garut harus menjadi pelajaran bagi semua masyarakat Garut.
Jangan sampai Garut kembali dilanda musibah seperti itu, katanya, dan ketua MUI Garut yang akrab dipanggil Ceng Munir meminta kesadaran warga Garut dalam menjaga lingkungan hidup.
KH. Tantowi Jauhari Musadad kemudian mengatakan, kalau dilogikakan alam ini tengah menggeliat, sehingga sering kali menimbulkan bencana, baik gempa, angin puting beliung ataupun banjir.
“AAlam marah karena tingkah laku manusianya yang sudah diambang normal. Maksiat, korupsi dan perbuatan lainya yang dilakukan manusia membuat alam kita marah,” katanya.
Untuk itu menurut KH. Tantowi, masyarakat harus menjaga lingkungan hidup secara baik dan manusia harus mampu merubah sikap hidup secara Islami.
Ketua Aliansi Cimanuk Wa Ratno mengatakan, Aliansai Cimanuk yg terdiri dari para tokoh seniman dan budayawan, pecinta lingkungan, akademisi dan para santri se-Kabupaten Garut, memiliki arah ke perbaikan tatanan lingkungan Garut yang sekarang rusak.
“Dengan adanya musibah banjur, diharapkan semua masarakat Garut bergotong royong serta mampu mengembalikan kondisi Garut kembali normal.
Sementara sepanjang bantaran Cimanuk yang porak poranda bisa dijadikan kawasan lindung, sehingga bisa menjadi serapan air dan menjaga keasrian kawasanya, katanya. (Yay R/KB)