Tuesday, March 19, 2024
Home > Berita > Kesenian Indonesia menarik perhatian di SD Clayton North

Kesenian Indonesia menarik perhatian di SD Clayton North

Murid SD Clayton North duduk di pelataran terbuka mengikuti acara Hari Harmoni 2019, Kamis. (arl)

MIMBAR-RAKYAT.com (Clayton, Melbourne) –Tari Jaran Kepang, Mbok Jamu, pencak silat dan Tari Indang Badinding yang dibawakan para murid tingkat SD Indonesia, menarik perhatian para pelajar dan orangtua murid ketika berlangsung Hari Harmoni di “Clayton North Prime School”, Melbourne, Kamis siang.

Kesenian dari berbagai negara ditampilkan para pelajar tingkat sekolah dasar di sekolah itu, bahkan para pelajar pra-sekolah yang disebut “Prep”, mulai dari nyanyian, tarian, gerakan bela diri dan senam gaya tradisional dan modern dari India, China, Indonesia, Jepang, Bangladesh dan berbagai negara lainnya.

Keempat jenis kesenian yang ditampilkan para pelajar Indonesia – yang orangtunya umumnya sedang menuntut ilmu di Melbourne – mendapat sambutan meriah dan tepuk tangan dari para penonton yang berada di ruang terbuka di sekolah dasar yang resmi dibuka pada 1865 itu.

Sejak lagu dan instrument untuk tiap jenis tarian itu dikumandangkan, para penonton anak-anak kecil dan orangtua mereka langsung bertepuk tangan.

Iniah para penari gerakan silat diperagakan siswa SD dan disambut meriah di Clayton North, Melborne. Mereka bersama pelatihny Muhammad Arif Al Hakim, yang akan menyelesaikan  studinya di Univ Monash, Juli 2019.(arl)

“Kami melatih anak-anak ini sekitar enam kali pertemuan.  Anak-anak memang cepat menangkap apa yang kita ajarkan,” kata Muhammad Arif Al Hakim, yang membekali anak-anak sebelum naik panggung pada “Harmony Day” yang dimeriahkan di berbagai tempat di Australia.

Hakim menjelaskan kepada mimbar-rakyat.com,  gerakan silat yang diajarkannya kepada anak-anak rmaja itu berasal dari gerakan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan ia sendiri ketika masuk kuliah S1 beberapa kali mewakili lomba nasional tingkat perguruan tinggi.

Para penari Indang Badinding ini pun disambut meriah di SD Clayton North. (arl)

Hakim yang kuliah di Fakultas Pendidikan Universitas Monash,  jurusan Master of TESOL (Teaching English to Speaker of Other Language), dalam acara Hari Harmoni itu sempat melompat ke panggung memperagakan beberapa gerakan, sehingga suasana senyap, dan tepuk tangan pun berkepanjangan ketika ia bersama pesilat remaja lainnya menundukkan kepala.

Para mahasiswa Indonesia menonton putra putri mereka memperagakan kesenian Indonesia di SD Clayton North. Mereka pula yang melatih dan membuat kostum para penari cilik itu. (arl)

Tari Jaran Kepang, Tari Mbok Jamu dan Tari Indang Badinding versi Sumatera Barat itu, juga diajarkan para mahasiswa kepada para siswa hanya dalam beberapa kali pertemuan, sedangkan kostumnya dibuat sendiri oleh para orangtua pelajar.

Pelajar Indonesia setiap tahun mengikuti acara di sekolah dasar negeri multi-kultural itu dengan menampilkan kesenian dari beberapa daerah Indonesia.

Pada 2019, “Harmony Day” diadakan untuk ke-20 kalinya dan kini disebut “Harmony Week” yang diadakan sepanjang satu minggu termasuk di antaranya 21 Maret – hari yang disebut PBB sebagai Hari Eliminasi Diskrimiasi Rasial Internasional.

Para orangtua, kakek nenek dan murid menyaksikan peragaan siswa-siswi dari negara masing-masing. (arl)

Sejak 1999, dilansir harmony.gov.au, sudah lebih dari 77.000 acara dilakukan berkaitan dengan Hari Harmoni di pusat pemberdayaan anak, sekolah-sekolah, grup komunitas, bisnis dan federal, negara dan pemerintahan lokal, di seluruh Australia.

Hari Harmoni adalah peringatan tentang inklusifitas, rasa hormat, dan kepemilikan bagi semua warga Australia, terlepas dari latar belakang budaya atau bahasa, disatukan oleh seperangkat nilai-nilai inti Australia.

Di “Primary School Clayton North”, sehari sebelumnya, Rabu,  merupakan hari makan siang bersama. Orangtua membawa beragam makanan khas negara masing-masing dan para pelajar bersama orangtua bersantap ria.  (arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru