MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – HM Prasetyo yang hari ini mulai bekerja sebagai Jaksa Agung membuka cakrawala baru dengan menegaskan secepatnya akan menemui lembaga-lembaga penegak hukum lainya seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri dan MA. Selama ini kerjasama antar lembaga penegak hukum itu seakan-akan tidak terjadi terutama dengan KPK.
“Oh iya dong, pasti (rencana bertemu KPK). Sebagai pejabat baru, saya wajib untuk melakukan partisi call, tidak hanya ke KPK, tapi ke Polri, juga MA. Secepatnya,” ujarnya di Gedung Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/11/2014).
Sebelumnya, Prasetya mengatakan akan menjalin kerja sama dengan Komisi Pemberantan Korupsi (KPK). Menurutnya, sinergitas antar sesama penegak hukum sangat diperlukan. Lalu seperti apa bentuk kerjasamanya?
“KPK memiliki beberapa peluang dan kesempatan, untuk mengkoordinasikan kita untuk mensupervisi kita, ya tentunya kita akan memberi dan menerima apa yang kita punya, akan kita berikan kepada mereka, begitupun sebaliknya,” tuturnya.
“Ketika kita bekerja bersama sama, kita punya harapan besar untuk penegakkan hukum yang lebih baik,” sambungnya.
Welcome
KPK pun menyambut baik hal itu.”Sangat welcome. Mari bersinergi dengan KPK berantas korupsi dengan cara-cara luar biasa,” ucap Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja , Jumat (21/11/2014).
Adnan menyebutkan cara yang luar biasa itu seperti memberi target kerja yang dilipatgandakan. Menurutnya, dengan begitu kasus-kasus korupsi yang masih mangkrak bisa cepat terselesaikan.
”Misalnya dalam memberi target kinerja bawahan dilipatgandakan. Kalau semula 1 kasus korupsi tiap bulan untuk Kajati menjadi 3 kali lipat. Hukuman juga diancam setinggi-tingginya. Kami sedang mengembangkan e-korupsi melalui tele-conference, kita akan insentifkan perkara-perkara korupsi yang ditangani kejaksaan di berbagai daerah,” jelas Adnan.
Hal senada juga diucapkan Wakil Ketua KPK Zulkarnain saat dihubungi terpisah. Mantan jaksa itu menyebut kerja sama antar penegak hukum adalah hal yang bagus.”Lebih substantif, transparan dan dinamis,” kata Zulkarnain.(ais)
