Friday, March 29, 2024
Home > Berita > Kasus Kematian Kim Jong-nam, Orangtua Siti Aisyah Dijaga Intel Polisi, Menlu Desak Malaysia Buka Akses

Kasus Kematian Kim Jong-nam, Orangtua Siti Aisyah Dijaga Intel Polisi, Menlu Desak Malaysia Buka Akses

Siti Aisyah dan Kim Jong-nam. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Serang) – Penangkapan Siti Aisyah oleh Polisi Diraja Malaysia karena dituduh terlibat pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menjadi perhatian banyak pihak.

Rumah orangtua bekas karyawati konveksi di Kampung Rancasumur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, kini banyak didatangi warga, baik berasal dari lingkungan maupun dari luar daerah.

Mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan serta untuk memberikan keamanan kepada pihak keluarga, Polda Banten menempatkan sejumlah personel intelijen di kediaman orangtua Siti Aisyah itu.

“Saat ini kegiatan oleh Polda Banten adalah menjaga keluarganya (Siti Aisyah) yang ada disini. Paling tidak, mereka bergerak kemana kita tahu. Jika mereka terancam kami lindungi,” kata Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo, kepada wartawan, Selasa (21/2).

Listyo menjelaskan, penempatan personel kepolisian di sekitar rumah Benah dan Asria itu, melihat kondisi dan situasi. Namun pihaknya juga melakukan pendekatan melalui dialog dengan keluarga agar tidak panik dengan kejadian ini.

“Jumlah personel disesuaikan dengan situasi dan kondisi, itu kewenangannya nanti di Polres, tapi sekitar lima sampai dengan 10 orang personel,” ujarnya.

Listyo mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mendoakan saudara dan warga negara Indonesia yang ditangkap Polisi Diraja Malaysia supaya mendapatkan keadilan.

Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi, mantan ajudan Presiden Jokowi itu mengimbau warga Banten agar terlebih dulu melakukan pengecekan, jika dijanjikan pekerjaan ke luar negeri.

“Harus dipelajari dengan jelas agennya, tanyakan kepada yang berpengalaman, tanya kedutaan apakah benar ada agen tersebut jika benar tetap berhati-hati,” tandasnya.

Sementara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendesak Malaysia segera memberikan Indonesia akses konsuler bagi Siti Aisyah.

Desakan ini disampaikan Retno dalam pertemuan trilateral dengan Menlu Malaysia Anifah Aman dan Menlu Vietnam Panh Binh Minh, di sela pertemuan ASEAN Ministerial Retreat Session di Boracay, Filipina, kemarin.

Kepada Anifah, Retno mengatakan, pemberian akses kekonsuleran wajib diberikan secepatnya seperti diatur dalam Konvensi Wina. (joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru