MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Kompol Agus Widar menjadi salah satu korban akibat pembakaran dan perusakan Kantor Polsek Ciracas pada Rabu (12/12) dinihari sudah mulai bertugas lagi.
Di tubuh Kapolsek Agus masih terlihat gelang rumah sakit yang terpasang di pergelangan tangan kanan. Bekas infusan yang ditutupi kain perban pun juga terlihat di tangannya.
Dia, Jumat (14/12) mengatakan, kondisinya sudah sehat sehingga sudah bisa melayani masyarakat dan bertugas kembali. Kini ia dan pihak Polsek Ciracas fokus memberikan pelayanan masyarakat, seperti pengurusan SKCK, menerima laporan kepolisian, pengurusan surat izin keramaian dan sebagainya.
“Sehat lah saya, sudah berikan pelayanan, kalau berikan pelayanan kan sudah pasti sehat lah. Kondisi saya sudah di sini, saya hanya fokus ke pemberian pelayanan masyarakat saja,” ujar Agus di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Jumat. Pelayanan masyarakat di kantor polisi itu sudah dibuka sejak Kamis (13/12/2018).
Polsek Ciracas dibakar massa pada Rabu (12/12/2018). Massa juga merusak 24 mobil yang parkir di pelataran kantor polisi itu.
Amuk massa diduga terkait dengan pengeroyokan dua anggota TNI di kawasan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur, sehari sebelumnya. Polisi telah meringkus empat pelaku pengeroyokan tersebut.
DIGANTI
Sebanyak tiga mobil polisi dan enam motor patroli baru parkir di halaman Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Kendaraan operasional itu semuanya baru pengganti yang dibakar massa.
“Itu untuk kegiatan Polsek Ciracas, baik dalam rangka antisipasi, kegiatan patroli, pengawalan, maupun kegiatan-kegiatan bersama masyarakat,” ujar Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widartono.
Pelayanan masyarakat di Polsek Ciracas sudah mulai kembali dibuka sejak Kamis (13/12/2018). Ruangan SKCK dan SPKT pun kini digabung dalam satu ruangan, padahal sebelumnya ruangan tersebut berada di ruangan terpisah.
Kapolsek mengatakan fasilitas yang digunakan untuk kebutuhan pelayanan tersebut juga memadai. “Fasilitas sesuai dengan SOP yang sudah dicanangkan oleh kepolisian. Mulai dari pembuatan SKCK, ada sidik jari, semuanya sudah, semuanya sudah kita lakukan sesuai ketentuan, (seperti ketersediaan) komputernya dan lain sebagainya,” jelasnya. (p/d)
