Tuesday, March 19, 2024
Home > Berita > Kadin Bahas Peluang Ekonomi Syariah di Qatar

Kadin Bahas Peluang Ekonomi Syariah di Qatar

Ikang Fauzi. (instagram)

MIMBAR-RAKYAT.com (Doha) – Peluang ekonomi perdagangan dan kerjasama ekonomi syariah  antara Indonesia dan Qatar menjadi topik pembahasan dalam kunjungan Ketua Komite Tetap Hubungan dengan Lembaga Swasta (KTHLS) Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Ikang Fawzi, didampingi Pejabat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam ( IAEI), Dr. Marissa Haque Fawzi, ketika diterima Dubes RI untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi, Selasa.

Kunjungan tersebut merupakan rangkaian tindak lanjut pertemuan Dubes Sidehabi dengan Ketua Kadin, Rosan P. Roeslani di Jakarta pada 3 Mei 2016.

Kadin merencanakan berkunjung ke Qatar September 2016, guna membahas MoU Pembentukan Dewan Bisnis (Business Council) RI-Qatar dengan Kadin Qatar. MoU tersebut menjadi payung yang menjembatani komunikasi antara kamar dagang dan pelaku usaha kedua negara.

Dubes Sidehabi mengharapkan peran dan kontribusi Kadin dalam meningkatkan kerjasama antara pelaku usaha RI-Qatar, demikian dilaporkan Pelaksana Fungsi Politik KBRI Boy Dharmawan, Selasa.

MoU akan memudahkan upaya pelaku usaha untuk memanfaatkan kebijakan “look east policy” Qatar yang memfokuskan pada negara Asia, termasuk Indonesia.

“Kebijakan tersebut merupakan upaya diversifikasi ekonomi guna mengurangi ketergantungan terhadap produk migas yang menjadi sumber utama devisa Qatar’, katanya.

Diutarakan pula harapannya MoU tersebut dapat ditandatangani pada saat kunjungan kehormatan Emir Qatar, H.H. Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani ke Jakarta. Kunjungan tersebut akan menjadi momentum bagi peringatan hubungan diplomatik RI-Qatar ke-40.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan bersahabat, dibahas pula peluang kerjasama ekonomi syariah RI-Qatar. Delegasi Kadin telah mengadakan pertemuan dengan Qatar Foundation.

Ketika bertemu dengan Assisten Profesor, Nana Sofyan, disepakati kerjasama riset tandem ekonomi syariah, “best practices” sistem riba pada perbankan syariah dan potensi kerjasama bank syariah RI-Qatar.

Nana  yang juga diaspora Indonesia di Qatar, menyampaikan perkembangan perbankan syariah Qatar didukung finansial yang masif, yang merambah manca negara termasuk Asia seperti Malaysia.

Disampaikan, modal Qatar Islamic Bank (QIB) saja mencapai Rp. 400 trilyun atau setara dengan modal seluruh perbankan syariah di Indonesia. Menurut Dr. Marissa, pesatnya ekspansi perbankan syariah di Qatar menjadikannya rujukan bagi perkembangan bank syariah di Indonesia.

Kunjungan delegasi Kadin ini terkait dengan kunjungan  Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) pada akhir April 2016 guna membahas kerjasama perbankan syariah RI-Qatar sekaligus mempersiapkan tenaga perbankan syariah untuk memasok kebutuhan tenaga kerja trampil di Qatar.

Terkait  tenaga kerja, Dubes Sidehabi  menyampaikan peluang bagi tenaga kerja trampil dan semi trampil terkait dengan masifnya pembangunan infrastruktur dalam rangka persiapan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Diutarakan, dari jumlah sekitar 40 ribu tenaga kerja Indonesia, hanya 0,4% yang mengalami masalah.

Ikang Fawzi yang juga merupakan pengusaha properti dan musisi ini  mengunjungi dua kota fenomenal baru hasil reklamasi di Qatar, Pearl dan Lusial city guna melihat potensi kerjasama di bidang properti dan infrastruktur.

Boy Dharmawan menyatakan pula, Lusail City merupakan  kawasan kota reklamasi  yang fenomenal  untuk menopang kota Doha, yang menjadi ajang sirkuit balap MotoGP. Qatar melakukan pembanguanan besar-besar dengan alokasi anggaran sekitar  USD 200 milyar untuk berbagai sarana infrastruktur, stadion dan jaringan kereta api guna mensukseskan kejuaraan Sepak Bola Piala Dunia 2022.

Dubes Sidehabi, yang juga mantan pertama pilot F-16 itu mengharapkan sinergi antara KBRI Doha dan Kadin dalam penetrasi pasar. Diutarakan pula kiat-kiat guna merambah peluang usaha serta upaya menarik investasi Qatar. “Diperlukan langkah kongkrit dan quick win agar potensi ekonomi dapat dimaksimalkan”, katanya.  (SP/KB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru