Thursday, March 28, 2024
Home > Berita > Jenderal Gatot Minta Maaf dan Ingatkan TNI Menjaga Netralitas

Jenderal Gatot Minta Maaf dan Ingatkan TNI Menjaga Netralitas

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto salam komando usai Sertijab Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dengan suara bergetar menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat selama mengemban amanah sebagai Panglima TNI yang mungkin terdapat kekurangan dan kekhilafan. Dia juga mengingatkan TNI menjaga netralitas pada Pilkada dan Pilpres.

Jenderal Gatot menyampaikan itu dalam sambutannya setelah serah terima jabatan (Sertijab) Panglima TNI dari dirinya kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12).

“Saya menyadari selama mengemban amanah belum berbuat baik. Untuk itu pada kesempatan yang baik, atas nama pribadi dan keluarga dengan kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf kekurangan dan khilafan,” katanya,

Selain permohonan maafnya kepada rakyat atas kekurangan dan kesalahan dirinya memimpin TNI, juga permohonan yang sama disampaikannya kepada seluruh komponen bangsa. Dan mohon doa restu kepada dirinya untuk memulai babak baru dalam hidupnya setelah purna tugas sebagai Panglima TNI.

Jenderal Gatot Nurmantyo berpesan kepada prajurit TNI untuk teguh memegang prinsip netralitas dan memedomani sapta marga sumpah prajurit. Hal ini terkait tantangan tahun politik 2018 dan tahun 2019 mendatang di tengah percepatan pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Menghadapi tantangan ini saya ingin ingatkan prajurit TNI untuk sungguh-sungguh. Teguh memegang prinsif netralitas serta terus pedomani Sapta Marga sumpah prajurit dalam langkah dan tindakan,” tegas Gatot. Gatot berharap kepercayaan masyarakat kepada TNI akan lebih baik lagi ke masa depan.

Upacara serah terima jabatan (Sertijab) Panglima TNI dari Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berlangsung dalam suatu upacara militer di Mabes TNI Cilangkap, ditandai dengan penyerahan secara resmi tongkat komando Panglima TNI.

Sebelum acara penyerahan tongkat komando, lima pesawat tempur milik TNI AU melintasi udara tempat upacara.

Usai penyerahan tongkat komando, Marsekal Hadi dan Jenderal Gatot menandatangani berita acara sertijab. Upacara ini dihadiri antara Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Ade Supandi dan Wakasau Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna.

Jenderal Gatot berharap TNI ke depan semakin lebih baik, profesional dan lebih dipercaya masyarakat. Gatot sempat dua kali mengulang perkataannya agar TNI menjaga netralitas dalam Pilkada 2018 dan Pilpres pada tahun 2019 mendatang.

Sementara Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam sambutan pertamanya, mengucapkan terima kasih kepada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo atas pengabdiannya di TNI. Marsekal Hadi berjanji akan melanjutkan program yang telah digagas Jenderal Gatot untuk `Bersama Rakyat TNI Kuat`.

Marsekal Hadi Tjahjanto merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1986. Tahun 2010, Hadi menjabat sebagai Komandan Lapangan Udara Adi Soemarmo,

Setahun kemudian, dia menjabat tugas di luar TNI AU menjadi Perwira Bantuan I/Rencana Operasi TNI dan Sekretaris Militer Kementerian Sekretaris Negara. Dua tahun setelah itu, Hadi berpangkat Kolonel dan dipercaya menjadi Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional.

Dua bulan menjabat Kepala Dinas Penerangan TNI AU (2013-2015), Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, pada Juli 2015, Hadi ditugasi menjadi Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia Presiden Joko Widodo dan pangkatnya naik menjadi Marsekal Muda. Pada bulan November 2016, Hadi dilantik menjadi Irjen Kementerian Pertahanan.

Tiga bulan setelah menjabat sebagai Irjen Kemenhan, Hadi terpilih menjadi Kepala Staf Angkatan Udara, pada 18 Januari 2017.(joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru