MIMBAR-RAKYAT.Com (Purwakarta) – Jembatan Cisomang di Tol Cipularang dipastikan sudah bisa dilintasi semua kendaraan mulai 1 April 2017.
“Jembatan Cisomang sudah stabil dan diam. Insya Allah tanggal 1 April 2017 pukul 00.00 WIB dibuka dan bisa dilalui. Saya sudah laporkan progres Cisomang kepada Pak Presiden,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Cisomang, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (27/3).
Basuki menegaskan, perbaikan jembatan ini rampung pada 1 April, namun untuk truk yang bermuatan di atas 45 ton belum bisa melintasi. Bagi kendaraan yang melebihi batas beban angkut akan dikeluarkan pada pintu tol terdekat.
Menurutnya, jembatan Cisomang saat ini sudah dapat dilalui oleh semua golongan kendaraan dengan beban gandar maksimum 10 ton dan beban kendaraan maksimum 45 ton untuk lima gandar golongan V.
Kata dia, pihaknya memperhatikan dengan seksama rekomendasi Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) tentang pembukaan lalu lintas pada Jembatan Cisomang.
Basuki menguraikan beberapa alasan mengapa Jembatan Cisomang belum bisa dilalui kendaraan bertonase besar. Pertama adanya pergerakan di pilar-pilar jembatan. Kedua retakan-retakan di pilar jembatan.
“Ini bisa dilalui oleh semua golongan kecuali truk gandar 5 dan muatan yang melebihi 45 ton kapasitasnya. Nanti truk itu akan dikeluarkan di pintu tol terdekat,” jelasnya.
Batas perjalanan yang dapat dilalui truk bermuatan 45 ton lebih sampai KM 72 dari arah Jakarta dan KM 120 dari arah Bandung. Untuk arah Jakarta dikeluarkan pada Tol Jatiluhur dan Arah Bandung Tol Cikamuning Padalarang.
Lebih lanjut, Menteri PUPR menjelaskan penerapan pengawasan truk overload akan dilakukan seperti di tol pantura. “Ini untuk pembelajaran. Kalau tidak, akan ada pengeluaran lebih karena jalanan yang rusak,” pungkasnya. (joh)
