Friday, April 19, 2024
Home > Berita > Jalan Penghubung Kabupaten Indramayu-Subang Rusak Berat

Jalan Penghubung Kabupaten Indramayu-Subang Rusak Berat

Jalan rusak cuma ditambal sirtu. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Indramayu) – Jalan penghubung Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Subang tepatnya di Desa Karangtumaritis, Cipunegara sepanjang 600 Meter, kini kondisinya rusak berat.

Warga mengharapkan jalan itu diperbaiki secara total. Kenyataannya, belum lama ini kerusakan jalan itu hanya diurug pasir batu (sirtu) tanpa aspal dan tidak digilas stoom wals. Jadinya masyarakat setempat merasa tidak puas.

Padahal, kata Jono, 40 salah seorang sopir warga Kecamatan Haurgeulis, Sabtu (18/2) jalan di daerah perbatasan itu setiap saat padat dilalui berbagai jenis kendaraan. Sehingga, para pengguna jalan mengharapkan instansi terkait segera memperbaiki jalan yang rusak.

“Perbaikkannya jangan hanya diurug sirtu saja. Tapi harus dengan aspal hotmix agar kuat. Kami tidak puas kalau perbaikkan kalan yang rusak itu hanya dengan mengurug sirtu saja karena akan cepat rusak lagi,” ujarnya.

Menurut Jono, jalan penghubung Kabupaten Indramayu dengan Kabupaten Subang tersebut menjadi dambaan masyarakat di daerah perbatasan. Sebab jalan itu merupakan satu-satunya jalan akses yang menjadi pilihan para pengguna jalan yang akan menuju Subang terus berlanjut ke Bandung maupun ke Purwakarta dan Jakarta.

Selain mobil-mobil pribadi yang melintasi jalan lintas ini, banyak kendaraan angkutan hasil bumi juga memanfaatkan jalan itu guna menuju daerah pemasaran seperti Jakarta. “Setiap hari banyak truk angkutan beras dan truk angkutan sayuran yang melintasi jalan ini,” kata lelaki berkumis dan bertubuh kurus itu.

Jalan yang rusak di Kecamatan Haurgeulis bukan hanya jalan lintas kabupaten di Desa Karangtumaritis saja tetapi jalan di depan Pasar Haurgeulis juga yang semula sudah diperbaiki dan kondisinya mulus kini sudah rusak lagi.

Kerusakan di depan Pasar Haurgeulis itu juga hanya diurug dengan sirtu. “ Wargatidak puas atas perbaikan jalan berlubang yang hanya diurug sirtu tanpa aspal dan diratakan dengan mesin penggilas jalan,” kata Sartim, 39, warga Desa Baleraja, Kecamatan Haurgeulis.

Sartim mengemukakan, ruas jalan kabupaten depan Pasar Haurgeulis itu belum lama ini diperbaiki. “Namun entah kenapa, sekarang kondisi jalan kabupaten depan Pasar Haurgeulis itu sudah rusak lagi. Garis tengah lubang jalan itu cukup lebar mencapai semeter lebih dengan ke dalaman sekitar 30 Cm,” ujarnya. (joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru