Puisi: Djunaedi Tjunti Agus
Subuh terasa begitu indah
Hawa sejuk tanpa polusi
Tapi begitu televisi bersuara
Koran-koran pagi dibaca
Semua jadi berubah
Di ujung negeri bakuhantam
Di kota lain aparat cidera
Demonstran pun berdarah-darah
Perebutan lahan jadi masalah
Bupati ditangkap karena korupsi
Walikota, gubernur, dicekal
Anggota dewan disasar
Menteri, ketua partai, tercemar
Tapi pejabat tak kunjung sadar
Koruptor terus mermunculan
Inikah negeri kita, pemimpin kita
Kemana rasa damai itu
Dimana hati nurani pejabat
Kenapa berani menebar janji
Kenapa berani jual diri
Tapi kemudian dilupakan
Jangan jual kami
Jangan permainkan kami
Menghasut demi jabatan
Jangan hanya jual tampang
Jangan pancing pertikaian,
kesukuan, agama, bendera
Jabatan adalah amanah
Andalkanlah kemampaun
Inikah negeri kita
Semua serba tanda tanya
Tak jelas benar dan salah
Koruptor merasa berjasa
Menuding jika terpaksa
Bilang korupsinya tak seberapa
Inikah negeri kita
Inikah mutu pejabat kita
Allah selamatkan kami
Selamatkan negeri kami
Dari para pencoleng, perampok
Dari kesengsaraan dan duka
* Makassar, 18 Juli 2012