MIMBAR-RAKYAT.com (Berlin) – Mantan juara Eropa Hamburg SV mempertahankan tempat merera di divisi teratas Jerman, setelah mengatasi klub strata kedua Greuthr Fuerth berkat gol tandang mereka di pertandingan playoff kedua yang berakhir 1-1, Minggu.
Juara Liga Jerman sebanyak tiga kali itu, yang merupakan satu-satunya klub yang tidak pernah terdegradasi sejak dibentuknya Bundesliga pada 1963, mendapatkan “golden goal” melalui penyerang Pierre-Michel Lasogga pada menit ke-14, setelah bermain imbang tanpa gol pada pertandingan pertama yang dimainkan Kamis.
“Kami melakukannya dengan margin-margin paling dangkal dan lewat cara yang paling merusak syaraf,” kata pelatih Hamburg Mirko Slomka kepada para pewarta.
“Untuk dapat unggul dan kemudian kemasukan gol penyama kedudukan pada babak kedua, kemudian Anda memiliki para penggemar yang menentang Anda. Itu sulit dan kami sekarang telah menggunakan semua keberuntungan kami. Kami sangat beruntung dan semestinya tidak bergantung kepada apapun pada musim depan.”
Hamburg, yang tidak meraih kemenangan tandang selama tujuh bulan, membuat pertandingan ini berlangsung menarik ketika sepakan Hakan Calhanoglu mengenai tiang gawang dan Marcell Jansen melihat sambaran bola pantulnya dapat dibendung kiper Wolfgang Hesl.
Lasogga, yang kembali dari cedera tepat waktu untuk bermain di pertandingan terakhir musim reguler dan pertandingan-pertandingan playoff setelah absen enam bulan, kemudian membawa timnya unggul saat ia melompat tinggi untuk menanduk bola tendangan sudut.
Pemain 22 tahun itu, yang tidak terpilih masuk timnas Jerman karena cederanya, nyaris menggandakan keunggulan pada awal babak kedua melalui sundulannya, namun justru Fuerth yang mampu mencetak gol pada menit ke-60 ketika Stephan Fuertsner menyarangkan gol penyama kedudukan.
“Saya absen selama enam pekan maka pada 20 menit terakhir rasanya sangat sakit,” kata Lasogga. “Namun tidak masalah bagaimana kami melakukannya. Kami toh melakukannya. Kami tidak memenangi gelar liga Jerman pada hari ini namun bertahan di Bundesliga dan itulah yang penting.”
Pertandingan berjalan sengit pada setengah jam terakhir, di mana Hamburg berharap dapat mempertahankan hasil seri yang mereka perlukan dan Fuerth mengincar kemenangan.
Penyerang Fuerth Ilir Azemi semestinya dapat berbuat lebih baik ketika ia mendapati dirinya berada di kotak penalti pada menit-menit akhir, namun ia gagal menyepak bola dan menyia-nyiakan peluang yang ada.
Hamburg berupaya bertahan, kehabisan waktu sampai akhir musim buruk sedangkan Fuerth, yang dapat disebut tampil cukup baik pada kedua pertandingan playoff, gagal kembali ke Bunderliga setelah terdegradasi pada musim lalu.
Eintracht Braunschweig dan Nuremberg terderadasi, sedangkan Cologna dan Paderborn mengamankan tiket otomatis promosi dari divisi kedua. (KB)
