MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Sejalan dengan program pemerintah dalam melaksanakan konservasi energi, baik di sisi penyediaan maupun penggunaannya, Grup Astra melakukan penghematan energi setara dengan Rp408 miliar sepanjang tahun 2017, naik 141,4% dibandingkan penghematan pada tahun sebelumnya sebesar Rp169 miliar.
Seiring dengan penghematan penggunaan energi tersebut, Grup Astra juga telah menghemat energi sebanyak 1.549 terajoule (satuan energi), naik 92% dibandingkan dengan 807 terajoule pada tahun sebelumnya serta menurunkan 125.000 ton CO2, bertambah 71% dari tahun sebelumnya sebesar 73.000 ton CO2.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan & Konservasi Energi Kementerian Energi & Sumber Daya Mineral RI (ESDM) Rida Mulyana mengatakan, ketahanan energi sudah menjadi perhatian dunia, karena mayoritas sumber energi yang dipakai masih energi yang habis pakai, seperti batu bara dan minyak bumi.
“Saya mewakili Menteri ESDM mengapresiasi kegiatan yang digelar Astra ini untuk menghemat dan mengonservasi energi. Semoga semakin banyak perusahaan lain yang meniru kegiatan seperti ini,” ungkap Dirjen Rida.
Bersamaan dengan penghematan dari konservasi energi tersebut, PT Astra International Tbk pada Rabu (1/11) kembali memberikan penghargaan Astra Green Energy Awards yang terangkum dalam Astra Green Energy Summit (AGES) 2017 yang diadakan selama dua hari (31 Oktober hingga 1 November 2017).
Memasuki tahun pelaksanaannya yang kedua, AGES merupakan wujud nyata dari upaya meningkatkan efisiensi energi dan konservasi, serta mempromosikan teknologi bersih dan industri hijau dalam mencapai bisnis yang berkelanjutan dan keunggulan kompetitif.
“Kami berharap program Astra Green Energy Summit dapat menginspirasi bukan hanya anak-anak perusahaan Astra, tapi juga semua pihak untuk melakukan konservasi energi. Kami meyakini program ini sangat penting bagi Astra dan juga bagi Indonesia. Penghematan energi adalah satu-satunya cara kita dapat memberikan bumi yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia,” tutur Chief of Corporate Communications, Environment and Security PT Astra International Tbk Pongki Pamungkas yang turut menghadiri acara awarding.
Konferensi Nasional
Seminar Astra Green Energy yang diadakan pada 31 Oktober 2017 dibagi dalam dua sesi diskusi panel. Sesi pertama menghadirkan pembicara Direktur Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM) Ida Nuryatin dengan topik Peran Industri dalam mendukung program energi nasional potong 10%.
Disusul oleh Acting Vice President Quality, Health, Safety, Security & Environment (VP QHSSE) PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java Machfud yang membawakan topik sistem manajemen energi di PT Pertamina Hulu Energy.
Sesi kedua merupakan sharing session dari para pemenang Astra Green Energy Awards 2016 yaitu, kategori Konservasi dan Efisiensi Energi pada Bangunan/Gedung dari PT United Tractors Tbk, kategori Konservasi dan Efisiensi Energi pada Industri dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan kategori Energi Terbarukan pada Bangunan/Gedung dan Industri dari PT Astra Honda Motor.
Sharing session hari ini diisi dengan materi Global Energy Challenge to Gain Competitive Advantages Towards Business Sustainability oleh Perwakilan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) untuk Indonesia dan Timor Leste Esam Alqararah, dilanjutkan dengan sharing session Peran Industri dalam mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional oleh anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Dr. Ir. Tumiran. (sp/arl)