Friday, March 29, 2024
Home > Berita > Gadis Remaja Jelita Hilang, Terus Dicari Polisi, Orangtua Khawatir Dijual 2 Lelaki Misterius Menjemputnya

Gadis Remaja Jelita Hilang, Terus Dicari Polisi, Orangtua Khawatir Dijual 2 Lelaki Misterius Menjemputnya

Mega Lexsa Jelita yang hilang. (ist)

MIMBAT-RAKYAT.Com (Tangerang) – Laporan orangtua Mega Lexsa Jelita, 15, siswi SMK yang hilang usai dijemput dua pemuda tak dikenal di rumahnya lansung direspon Polres Metro Tangerang. Petugas tengah melacak keberadaan gadis jelita tersebut.

“Masih terus dilakukan pencarian. Anggota masih berada di lapangan sampai saat ini,” kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan kepada wartawan, Kamis (13/4).

Sejak menerima laporan hilangnya gadis jelita itu, lanjut Kapolres, dia kemudian memerintahkan anak buahnya melakukan penyelidikan. Penyidik juga telah memintai keterangan orangtua Mega Lexsa. Saat ini petugas masih mencari keberadaan Mega ke sejumlah lokasi.

“Kita akan cari informasi ke teman-teman dekatnya. Mudah-mudahan gadis itu segera diketemukan,” ungkap Harry.

Mega Lexsa Jelita dilaporkan hilang dari rumahnya Kampung Poncol, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa (11/4). ‎Sebelum menghilang, dua pemuda tak dikenal mendatangi rumahnya, bermaksud menjemput Jelita keluar rumah.

“Sebelumnya memang ada dua pemuda datang ke rumah. Mau jemput anak saya, tapi saya larang. Jelita saya suruh masuk kamar lagi, dan setelah itu anak saya sudah tidak ada dikamarnya lagi,” ungkap orangtua korban, Suganda, Rabu (12/4) malam.

Hilangnya Jelita diduga menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking). Sebab, Suganda mencurigai anaknya dipaksa pergi oleh perempuan dewasa biasa dipanggil Mami. Dugaan itu muncul setelah istrinya sempat membaca pesan singkat dari wanita tersebut di HP anaknya.

“Belum lama istri saya sempat baca SMS, isinya menyuruh anak saya kesana kalau mau handphone. Saya ngga tahu tempat apa yang dimaksud itu dan ada dimana,” imbuh Suganda.

Sorot mata Abdul Chery Suganda, 55 dan istrinya Sukatin, 50, sayu. Hal tersebut disebabkan ia tidak bisa tidur lantaran anak keduanya Mega Jelita tidak pulang sejak Selasa.

Warga Kampung Poncol, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang ini akhirnya mendatangi Polres Metro Tangerang. Kedatangannya tak lain untuk meminta bantuan pihak kepolisian mencari keberadaan anak gadisnya itu. Sebab, sebelum hilang, dua pemuda tak dikenal mendatangi rumahnya, berniat mengajak Jelita keluar rumah.

Suganda mengatakan, sebelum dinyatakan hilang, anak gadisnya itu diketahui meninggalkan rumahnya pada Selasa pukul 23:00. Namun hingga kini siswi SMK kelas 1 itu tak kunjung pulang ke rumahnya.

Sebelum menghilang, dua pemuda tak dikenal mendatangi rumahnya, bermaksud menjemput Jelita keluar rumah. Melihat hal itu, Suganda melarang anaknya dan menyuruh pergi pemuda tersebut.

“Jelita saya suruh masuk kamar lagi, dan setelah itu anak saya sudah tidak ada di kamarnya lagi,” ungkap Suganda.

Hilangnya Jelita diduga menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking). Sebab, Suganda mencurigai anaknya dipaksa pergi oleh perempuan dewasa biasa dipanggil Mami. Dugaan itu muncul setelah istrinya sempat membaca pesan singkat dari wanita tersebut di HP anaknya.

“Belum lama istri saya sempat baca SMS, isinya menyuruh anak saya kesana kalau mau handphone. Saya ngga tahu tempat apa yang dimaksud itu dan ada dimana,” ujar Suganda.

Khawatir dengan keselamatan anak gadisnya, Suganda mencoba mencari tahu keberadaan Jelita. Suganda pun mendatangi teman dekat anaknya itu, namun tak satu pun yang mengaku melihat atau mengetahui keberadaan Jelita.

“Sudah saya susuri semua temannya. Tapi ga ada yang tahu. Saya curiga anak saya disembunyikan seseorang,” ucapnya rintih.

Lantaran cemas tak kunjung mendapat kabar, Suganda pun melaporkan peristiwa yang dialaminya ke kantor polisi. Pria paruh baya ini berharap polisi mau membantu dirinya menemukan anak gadisnya yang berusia 15 tahun tersebut.(joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru