MIMBAR RAKYAT.CoOM (Purwakarta) – Pemberlakuan Full Day School (FDS) di SMK YPK Purwakarta, Jawa Barat dipersoalkan orangtua siswa. Pembelajaran FDS dinilai melelahkan.
“Bayangkan sekolah masuk pukul 08:00 pulang malam pukul 20:00, apa tidak lelah itu anak? Saya minta FDS ditinjau ulang,” kata Agus, salah seorang orangtua siswa di SMK YPK Purwakarta, kemarin.
Kepala Sekolah SMK YPK Jaenurizal menyatakan, banyak manfaat dari FDS. ” Empat waktu salat bisa diikuti para siswa. Tawuran terhindari,” ungkapnya.
Dia tak khawatir akibat FDS minat orang tua menyekolahkan anak ke YPK berkurang. “Karena nanti terseleksi. Anak-anak bersekolah disini militan,” tegasnya.
Diungkapkan, pemberlakuan FDS semata-semata menjalankan aturan Kemendikbud bagi sekolah yang dianggap mampu. YPK merupakan satu-satunya sekolah memberlakukan FDS di Purwakarta. “YPK mampu, makanya FDS diberlakukan di sini,” tegasnya.
FDS tak melulu belajar dalam kelas. Efektif belajarnya hanya 9 jam. Kemudian diisi ekskul. Mereka juga dididik tampil berceramah selepas magrib. “Kami ingin mencetak lulusan berdayaguna dan berjiwa enterpreneur,” tegasnya.
Melalui FDS ingin mengejar agar 50 SKS terkejar setiap pekannya oleh para siswa. Setiap hari siswa belajar 9 SKS yang setiap SKS memerlukan waktu 45 menit. FDS berlaku dari Senin hingga Sabtu. “Cuma Sabtu pulang pukul 15:00,” tambahnya. (joh)
