Sekretaris Tim Fasilitasi CSR (Forum CSR), Irsan.berharap para pengelola perusahaan ikut bergabung dalam forum ini agar dalam penyaluran CSR lebih terdata.

Selain itu perusahaan yang menyalurkan CSR melalui TF CSR akan lebih memudahkan Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam memberikan reward.

Karenanya, lanjut Irsan, Forum CSR Kabupaten Bekasi terus berupaya agar kegiatan Coorporate Social Responsibility di Kabupaten Bekasi mampu mendorong perekonomian rakyat.

“Sebenarnya sudah cukup banyak perusahaan yang menyalurkan CSR-nya melalui fasilitasi TF CSR. Tapi jika dihitung dengan sekitar 4.600 perusahaan yang ada, perusahaan yang menyalurkannya CSR-nya melalui TF CSR belum ada 10 persennya.

“Sejauh ini, kegiatan CSR yang difasilitasi oleh TF CSR, berfokus pada pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi, sosial, agama dan olahraga ” kata Sekretaris TF CSR, Irsan, saat ditemui bekasikab.go.id di kantornya, baru-baru ini.

Berdasarkan data yang ada di Forum CSR selama 2019 sejumlah kegiatan CSR di Kabupaten Bekasi, diantaranya juga dalam rangka pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Salah satunya adalah kegiatan pertanian hidroponik, yakni budidaya menanam dengan memanfaatkan air, tanpa menggunakan tanah, dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kegiatan pertanian hidroponik ini, papar Irsan, sudah diterapkan di wilayah Kecamatan Cikarang Pusat.

“Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas,” ungkap Irsan yang juga Kepala Bidang Sosbud dan Ekonomi Bappeda Kabupaten Bekasi ini. (advetorial)