Friday, April 19, 2024
Home > Berita > Dubes RI Peringati Setahun Keberhasilan Diplomasi di Qatar

Dubes RI Peringati Setahun Keberhasilan Diplomasi di Qatar

Kedutaan Besar Indonesia di Doha, Qatar. (tentang Qatar)

MIMBAR-RAKYAT.com (Doha) – Upaya diplomasi KBRI Doha berhasil mencapai sasaran khususnya dalam implementasi kerja sama ekonomi di bidang trade, tourism, investment (TTI).

Hal itu diungkapkan Dubes RI Doha, Marsekal Madya (Purn) Muhammad Basri Sidehabi dalam pertemuan dengan komunitas Indonesia di Doha guna memperingati satu tahun Penyerahan Surat Kepercayaan Dubes RI kepada Emir Qatar, H.H. Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pada Februari 2017.

Sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo, KBRI memprioritaskan diplomasi ekonomi guna meningkatkan kerja sama investasi, perdagangan dan pariwisata.

“Alhamdulilah, target diplomasi berhasil dengan baik,” ungkap mantan Anggota DPR yang didampingi Pelaksana Fungsi Ekonomi, Endang Kuswaya.

Ditambahkannya, upaya ini akan lebih maksimal sekiranya rencana Emir berkunjung ke Indonesia terealisasi pada tahun ini.

Di bidang investasi, pada akhir Desember 2016, BUMN Qatar,  Nebras Power meningkatkan investasinya dengan mengakusisi 35,5% saham PT Paiton Energy senilai  USD  1,35 Milyar.

Nebras Power juga mengakuisisi 35% saham IPM ASIA yang memiliki 84% saham PT IPM Operasi dan Pemeliharaan Indonesia (PT IPMOMI). Investasi Nebras Power senilai USD 750 juta guna pembangunan pembangkit listrik di Belawan, Sumatra Utara masih terus berlanjut.

Selain itu, KBRI Doha tengah menjajaki rencana investasi Sheikh Fahad bin Hamad bin Khalifa Al-Thani, untuk investasi membangun mall di Aceh. Investor Qatar juga gencar melakukan investasi di sektor perhotelan dan pertanian termasuk sektor kelapa sawit guna mengejar visi ketahanan pangan Qatar 2030.

Saat ini, Pemerintah RI tengah membahas berbagai proyek investasi yang telah disampaikan ke Qatar Investment Authority senilai USD satu milyar.

Realisasi investasi Qatar di Indonesia meliputi bidang keuangan dan perbankan dan komunikasi. Aset Qatar National Bank (QNB) Indonesia dan Ooredoo Indosat terus mengalami peningkatan. QNB sejak beroperasi 8 tahun lalu telah meningkatkan asetnya dari  USD 500 juta menjadi sekitar USD 3 Milyar pada 2017.

KBRI juga mendorong finalisasi Air Service Agreement RI-Qatar. Upaya tersebut diharapkan meningkatkan wisman ke Indonesia bekerjasama dengan Qatar Airways (QA).

Kedua negara sepakat menambah frekuesi penerbangan dari Doha ke Jakarta menjadi 28 per minggu, Denpasar (21), Surabaya (7), Medan (7).

QA tengah mengincar jalur penerbangan ke Menado dan Batam sebagai bandara cargo udara guna menggenjot ekspor Indonesia.

KBRI juga menginisiasi penandatanganan MOU Kerja Sama Kadin Indonesia dan Qatar serta pembentukan Joint Business Council Indonesia – Qatar sebagai payung hukum bagi pelaku usaha kedua negara.

KBRI bersama Kedubes negara-negara ASEAN lainnya guna memaksimalkan diplomasi berkerjasama dengan Kadin Qatar guna memperingati HUT ke-50 ASEAN pada 2017 melalui berbagai kegiatan promosi ekonomi dan budaya. KBRI mendorong intensitas kunjungan pelaku usaha dan pejabat ekonomi RI-Qatar.

Di bidang perdagangan, upaya terus ditingkatkan dengan memperbanyak supermarket Indonesia di Qatar.

Pada peringatan hubungan RI-Qatar ke-40 tahun dan HUT RI ke-71, Dubes Basri meresmikan pasar swalayan Indonesia, Source of Fortune pada September lalu.

Pada Maret 2017, Koperasi Warga Indonesia di Qatar (KWIQ) juga merencanakan membuka Swalayan di kota Messaid guna memenuhi permintaan masyarakat Indonesia dan komunitas ASEAN lainnya.

Saat ini terdapat sepuluh usaha Indonesia di Qatar, yaitu Madani Mart Trading, Jakarta Foodstuff, Tofu Cake & Cake Restaurant, Pearl of Beirut, Minang Restaurant, Central Restaurant, Griya Solo, Sizzlers, Seassons dan Qatindo.

Guna meningkatkan neraca perdagangan, KBRI terus menjaring pelaku bisnis Qatar untuk ikut Trade Expo Indonesia ke-32 pada Oktober 2017.

Selain itu, Pemerintah Qatar menyatakan ketertarikannya dengan kemajuan industri militer dan akan mengirim delegasi ke Indonesia guna mempelajari dan menjajagi kerjasama di bidang alutsista.

Di bidang pariwisata, KBRI mendorong promosi wisata bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata. Iklan Wonderful Indonesia telah muncul di TV Al Jazeera sebanyak 7884 kali pada 2016 dan akan dilanjutkan untuk 2017. Iklan tersebut berdampak pesat pada kunjungan wisman Timur Tengah khususnya Qatar ke Indonesia.

Di bidang tenaga kerja, Qatar memberikan kuota sebanyak 24 ribu di berbagai bidang termasuk guna persiapan pelaksanaan turnamen Piala Dunia 2022 di Qatar.

Saat ini jumlah TKI sekitar 40 ribu. Dari jumlah itu, 7 ribu di antaranya pekerja profesional, 3 ribu pekerja semi-skilled dan selebihnya pekerja di sektor rumah tangga. Pada 2016, KBRI berhasil memasukan sekitar 1000 tenaga kerja terlatih dan diharapkan pada 2017 akan terus meningkat.

Menurut Staf KBRI Doha, Boy Dharmawan, KBRI juga memperkuat diplomasi sosial budaya.

Upaya tersebut dengan memfasilitasi berbagai badan amal di Qatar antara lain EID Charity, Qatar Charity (QC), RAF Charity, Sheikh Hamad bin Khalid Al Thai Foundation dan Awqaf Qatar dalam menyalurkan bantuannya.

Salah satunya, Qatar Charity (QC). QC aktif memberikan bantuan bagi daerah yang terkena bencana termasuk gempa di Aceh pada 7 Desember 2016 lalu. Khusus tahun 2016, QC telah melaksanakan 741 proyek antara lain pembangunan 24 masjid, 7 pusat pelayanan masyarakat, 3 sekolah, 10 rumah dan 646 sumur gali dan 51 proyek penghasil income.

Sejak beroperasi di Indonesia pada 2004, QC telah mengucurkan 5.802 proyek bantuan di berbagai propinsi di Indonesia.  (bd/arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru