MIMBAR-RAKYAT.Com (Bandung) – Sindikat penyelundup TKI ilegal tujuan Timur Tengah dibongkar polisi. Tiga tersangka, dua di antaranya ibu rumah tangga (IRT) asal Jakarta diringkus polisi dan 8 wanita diduga calon TKI yang ada di dalam mobil digiring ke Mapolres Cianjur, Kamis (2/1).

Tersangka yang mendekam di kamar tahanan Samsudin, 53, asal Cianjur, Penti, 34, warga Jalan Suwadaya, Cipayung, Jaktim dan Ai Nuraini, 32, warga Jalan Pondok Rangon, Jakarta Timur.

“Para tersangka diduga penyalur calon TKI ilegal,“ kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus. Dari mobil yang disergap polisi, diduga milik tersangka Samsudin, polisi menemukan 8 wanita calon TKI.

Mereka di antaranya Rina, 31, Mulyani, 23, Mela, 21, Nuraidah, 23, Yulianti, 19, Lina Susanti, 22, dan Aisah, 20, Para korban diselamatkan dari dalam kendaraan Rush F 1577 WZ,

Barang bukti lainnya yang diamankan, 23 paspor, 5 buku tabungan dan ATM, 9 KK, 3 HP, dan dokumen lainnya.

Dijelaskan, pada Selasa (31/1) polisi mendapat informasi adanya perekrutan TKI ilegal yang dikomandoi Samsudin dan dibantu dua ibu rumahtangga. Setelah informasi tersebut dikembangkan, Timsus Satreskrim Polres Cianjur berhasil mengendus kebaradaan tersangka Sasudin. Dia ditangkap di Kampung Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur.

“Mobil tersangka disergap dan digeledah. Ternyata di dalam mobil ada 8 wanita calon TKI yang siap berangkat diamankan,” katanya. Polisi kemudian mengamankan dua ibu rumahtangga yang membantu Samsudin merekrut mereka. (joh)