Friday, March 29, 2024
Home > Berita > Diduga Terkait Masalah Harta Keluarga, Anak Dibunuh dan Ibu Dibacok, Korban Ditemukan Berpelukan Dalam Rumah

Diduga Terkait Masalah Harta Keluarga, Anak Dibunuh dan Ibu Dibacok, Korban Ditemukan Berpelukan Dalam Rumah

Polisi berjaga-jaga di depan rumah di Kompleks Taman Kedaung, Pamulang, tempat pembacokan ibu dan anak. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Tangsel) – Ivo, ibu rumahtangga yang menjadi korban pembacokan di kepala, Kamis (18/5) sudah bisa bicara. Dia sebelumnya ditemukan bermandi darah sambil memeluk anak lelakinya yang sudah tak bernyawa di dalam rumahnya di Taman Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurihko, mengatakan Ivo, 60, sudah bisa diajak bicara. “Sudah bisa berkomunikasi tapi kita akan izin dokter untuk mengambil keteranganya,” katanya.

Ivo dibawa ke RS Fatmawati. Yurikho mengatakan, ibu tiga anak itu tak dioperasi. Tim medis rumah sakit itu menjahit lukanya.

Mengenai pemakaman, Raul, 17, dia mengaku belum mendapat informasi dari keluarga. Raul ditemukan tewas berdarah-darah dalam pelukan ibunya di rumah mereka di Komplek Taman Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan.

Polisi menemukan obeng yang diduga digunakan untuk menusuk korban sekitar 2 meter dari ibu dan anak bungsunya tersebut.

Polisi masih mendalami kasus pembacokan ibu dan anak yang berujung kematian remaja 14 tahun itu. Berbagai keterangan terus digali. Raul ditemukan tewas berdarah-darah dalam pelukan ibunya Ivo di rumah mereka.

Informasi yang didapat, kasus itu diduga berlatar belakang sengketa harta keluarga. Suami Ivo telah meninggal beberapa tahun lalu. Dia tinggal bersama Raul di rumah itu. Dua anaknya tak tinggal bersama mereka.

“Sudah pisah rumah, sudah dewasa semua. Tinggal di sekitaran Tangerang, kuliah,” katanya.

Yurikho mengatakan Ivo adalah ibu rumah tangga. Dia mengaku belum mengetahui bagaimana wanita itu dan ketiga anaknya menghidupi diri. “Masih kita cari tahu, Ibu Ivo masih dalam penanganan tim medis,” katanya.

“Bukan korban perampokan, kemungkinan perselisihan dalam keluarga,” katanya. Dari hasil olah TKP, petugas menyita sebilah pisau dan obeng di lokasi kejadian. Kuat dugaan benda itu digunakan pelaku untuk menghabisi korban. Tiga orang saksi telah diperiksa terkait kejadian tersebut. (joh)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru