MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Demas Agil Hamadani dan James Sanger akan tampil pada perlombaan drifting internasional Taiwan Auto Gymkhana Prix 2016 di pelataran parkir Taman Hiburan Lih Pao Land di Taichung City, Taiwan, 24-25 September 2016.
Ketua Bidang Olahraga PP IMI Poedio Oetojo mengatakan, kedua atlet drifting itu dapat mengikuti event itu karena menempati urutan pertama dan kedua peringkat Kejurnas slalom 2016 hingga putaran keempat.
“Kedua atlet drifting itu akan menunjukkan kepiawaian mereka di hadapan penonton Taiwan. IMI memilih mereka untuk tampil di Taiwan mewakili Indonesia. Semoga kita berhasil membawa kemenangan ke tanah air,” kata Poedio, Kamis, yang mengikuti rombongan tim Indonesia, sebagai pengamat dari PP IMI.
Demas dan James diminta langsung oleh IMI untuk mewakili Indonesia di perhelatan bertaraf internasional tersebut.
Terpilihnya kedua peslalom yang sama-sama memperkuat tim Nos Fajar Trans (NFT) itu tentunya telah melalui proses seleksi sekaligus memenuhi syarat yang ditetapkan oleh IMI, yaitu bagi mereka yang hingga putaran keempat, menduduki posisi satu dan dua Peringkat Umum A Kejuaraan Indonesia Night City Slalom (INCS) 2016.
Di klasemen sementara, Demas sukses menjadi yang teratas dengan total raihan poin sebesar 78, diikuti oleh James di urutan kedua dengan total poin yang berhasil diraihnya sebesar 57. Atas hasil tersebut, mereka pun berhak mendapatkan tiket untuk berangkat ke Taiwan.
“Demas dan James tampil di Taiwan Auto Gymkhana Prix 2016 yang dipromotori langsung oleh Chinese Taipei Motor Sports Association,” kata Poedio.
“Mereka meminta dua wakil pebalap dari Tanah Air untuk ikut unjuk gigi dan berlaga di Taiwan Auto Gymkhana Prix 2016 pada 24 dan 25 September ini. Akhirnya kita mengutus Demas dan James yang berada di dua urutan teratas klasemen Umum A ajang INCS 2016,” kata Poedio.
Ia menambahkan, para peslalom yang bisa tampil dalam ajang Taiwan Auto Gymkhana Prix 2016 adalah mereka yang berasal dari negara di regional Asia Pasifik. Untuk menjadikan kejuaraan ini semakin seru dan kompetitif, pihak penyelenggara akan menyediakan mobil yang diperuntukkan bagi seluruh peserta,
Pada Sabtu 24 September 2016, peserta akan mengikuti latihan bebas dan “walk track” dua kali, kualifikasi perorangan tiga kali, latihan dua kali dan upacara podium.
Keesokan harinya, panitia menyediakan waktu bagi pebalap dan rombongannya untuk mengikuti “city tour” dan setelah santap siang diadakan demo drifting, dilanjutkan dengan babak penyisihan dan final diakhiri dengan upacara podium.
“Pada malam hari ada pula acara mengunjungi pasar malam,” kata Poedio sembari menambahkan Marta Dinata bertindak selaku tim manejer.
Event itu, seperti disebutkan dalam katalog panitia, merupakan “single zone event” sebagai batu loncatan untuk meluaskannya ke level internasional.
Taichung City merupakan kota ketiga terbesar di Taiwan, terletak di bagian tengah pulau itu. Perjalanan dari Bandara Internasional Taoyuan ke tempat perlombaan itu sekitar satu jam perjalanan darat sedangkan Lihpao Land merupakan pusat rekreasi terbesar di Taiwan. (arl)
